CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASKESEHATAN

Dietilen Glikol dan Etilen Glikol Memicu Gagal Ginjal, Ini Sebabnya

Nurrani Rusmana
19 Oktober 2022
Dietilen Glikol dan Etilen Glikol Memicu Gagal Ginjal, Ini Sebabnya.

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Prof. apt. Muchtaridi, PhD. (Foto: Kanal Media Unpad)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kasus gagal ginjal yang menyebabkan puluhan anak meninggal di Gambira diduga karena kandungan senyawa dietilen glikol dan etilen glikol dalam obat parasetamol.

Dietilen glikol dan etilen glikol merupakan senyawa pelarut obat parasetamol yang memiliki rasa manis. Kelarutan dan memiliki rasa manis tersebut yang menjadikan dua senyawa ini dipilih sebagai bahan pelarut obat parasetamol dibandingkan pelarut lain seperti gliserol yang memiliki rasa kurang enak.

“Masalahnya, dietilen glikol dan etilen mengalami oksidasi oleh enzim,” kata Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Prof. apt. Muchtaridi, PhD yang dikutip dari laman unpad.ac.id pada Rabu (19/10/2022).

Ketika masuk ke tubuh, senyawa ini mengalami oksidasi oleh enzim sehingga menjadi glikol aldehid kemudian kembali dioksidasi menjadi asam glikol oksalat dan kemudian membentuk lagi menjadi asam oksalat. Asam oksalat inilah yang memicu membentuk batu ginjal.

Baca juga:   Mahasiswa STIE Pasundan Ini Berprestasi Hingga Internasional

Prof. Muchtaridi memaparkan, asam oksalat jika sudah mengkristal akan berbentuk seperti jarum tajam.

“Asam oksalat kelarutannya kecil, kalau ketemu kalsium akan terbetuk garam yang sukar larut air dan larinya akan ke organ seperti empedu dan ginjal. Jika lari ke ginjal akan jadi batu ginjal. Kristalnya tajam akan mencederai ginjal,” terangnya.

Jika kondisi ini terjadi pada anak-anak yang notabene memiliki ukuran ginjal lebih kecil, dampak yang ditimbulkan akan parah. Tidak hanya memapar di ginjal, efeknya juga bisa lari ke jantung dan juga bisa memicu kematian yang cepat.

“Yang paling berbahaya ketika kondisi ini terjadi di negara-negara kering. Kondisi dehidrasi akan mempercepat pembentukan asam oksalatnya. Contohnya seperti di Gambia,” imbuhnya.

Baca juga:   Memutus Rantai Kecemasan: Diskusi Literasi Bahas Dampak Perundungan

Penggunaan Dietilen Glikol Sempat Dilarang

Dietilen glikol dan etilen glikol sebenarnya sudah dilarang ketat penggunaannya dalam obat oleh Food and Drugs Administration (FDA) sejak 1938. Hal itu karena efak sampingnya yang berbahaya. Namun, pada 1998, India mencatat ada kasus sedikitnya 150 anak meninggal dengan penyakit yang sama dalam lima tahun terakhir.

Setelah diinvestigasi, 26 kasus dinyatakan positif karena dietilen glikol yang terkandung dalam obat flu. Ia mengungkap, oknum produsen farmasi “nakal” masih menggunakan dua senyawa ini karena mudah diproduksi dan murah dibandingkan pelarut-pelarut lainnya.

Lalu Bagaimana di Indonesia?

Prof. Muchtaridi mengatakan, kematian akibat gagal ginjal akut misterius di Indonesia masih perlu ditelusuri lebih lanjut apakah karena dua senyawa tersebut atau bukan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ini menyatakan bahwa obat yang menyebabkan kematian di Gambia tidak terdaftar di Indonesia.

Baca juga:   Tiga Jalur Seleksi Masuk Unpad pada SNPMB 2024

Meski demikian, ia menegaskan bahwa parasetamol merupakan analgesik paling aman untuk demam.

“Ada analgesik lain, contohnya ibuprofen. Ketika demamnya tinggi dan terindikasi demam berdarah di mana sel darahnya terganggu, minum ibuprofen justru akan memperparah. Yang paling aman justru parasetamol,” paparnya.

Bagi masyarakat yang ingin menghindari dahulu penggunaan parasetamol sirup, Prof. Muchtaridi menyarankan untuk mengonsumsi parasetamol berbentuk tablet. Selain itu, penggunaan puyer dinilai lebih manjur untuk dikonsumsi anak-anak.

“Kalau anak-anak susah makan puyer, bisa dicampur dengan air yang bisa diperoleh di apotek. Itu kalau masih takut akan parasetamol sirup,” pungkasnya. (*/ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nurrani Rusmana
Tags: Dietilen GlikolEtilen Glikolgagal ginjalobatparasetamol


Related Posts

Pesona Muslimah di Bulan Ramadhan: Meva.Id Tampilkan Koleksi Terbaru
PASKESEHATAN

Cara Minum Obat Saat Puasa

17 Maret 2024
Jangan Sembarangan Konsumsi Amoxicillin untuk Radang Tenggorokan, Ini Penjelasannya
PASKESEHATAN

Jangan Sembarangan Konsumsi Amoxicillin untuk Radang Tenggorokan, Ini Penjelasannya

17 Oktober 2023
Alami Insomnia? Berikut Obat Tidur yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter
PASKESEHATAN

Alami Insomnia? Coba 7 Obat Herbal Ini

1 Oktober 2023

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

TB Hasanuddin Deddy Corbuzier
HEADLINE

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

16 November 2025

JAKARTA, WWW. PASJABAR. COM -- Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin memberikan respons...

jadwal motogp valencia 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025
Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025

Highlights

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.