BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Mogok produksi massal para pengrajin tahu berdampak pada para pedagang tahu di pasaran. Seperti yang terjadi di pasar Astana Anyar, Kota Bandung.
Meski hari ini masih ada tahu yang diproduksi pengrajin tahu pada subuh tadi, namun salah satu pedagang tahu di pasar tersebut akan libur berdagang.
“Libur dan pulang ke kampung halaman selama tiga hari. Sebab barang yang akan dijual seperti tahu tidak ada dari produsennya,” kata Pedagang Tahu Yudha, Jumat (28/10/2022).
Menurut Yudha, adanya mogok massal ini sangatlah rugi. “Karena saya tidak bisa berjualan,” ucapnya.
Sehingga ia akan pulang ke kampung halaman sambil menunggu ada tahu lagi pada Senin (28/10/2022) mendatang.
Para pengrajin, pedagang maupun pembeli berharap agar pemerintah ikut serta dalam menstabilkan harga kacang kedelai impor di harga normal yaitu Rp11.000 perkilogram.
Hal itu karena makanan tahu tempe merupakan makanan semua kalangan yang harganya cukup terjangkau. (uby)