Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Tiga dosen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Pasundan menerima pendanaan Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe tahun anggaran 2022 dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM).
Hanya ada 85 dosen dari PTN dan PTS se-Indonesia yang lolos sebagai penerima pendanaan.
Ketiga dosen Unpas yaitu Ir. Farid Rizayana, M.T. (Ketua Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Unpas), Dr. Ir. Sugiharto, M.T. (Kaprodi Teknik Mesin Unpas), dan Ir. Gatot Santoso, M.T.
Program ini mendorong perguruan tinggi untuk menjadi penyumbang penelitian yang inovatif dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat melalui komersialisasi hasil penelitian.
Bantuan pendanaan tersebut ditujukan kepada dosen yang memiliki rencana penelitian berbasis prototipe, bukan sekadar dipublikasikan dalam bentuk jurnal, prosiding, maupun buku ilmiah.
Hasil penelitian tidak hanya memberikan nilai guna dan manfaat bagi masyarakat dan dunia usaha/dunia industri (DU/DI), namun juga meningkatkan kualitas dan keunggulan penelitian di perguruan tinggi.
Terlebih, perguruan tinggi dituntut untuk menghadapi tantangan global competitiveness index yang mengacu pada karya inovasi, riset, dan penguatan SDM berskala global.
Dilansir dari Panduan Bantuan Biaya Luaran Prototipe 2022.
Dosen yang jadi ketua pengusul wajib berstatus dosen tetap, mempunyai akun Sinta, dan rekam jejak yang dipersyaratkan.
Ketua pengusul setidaknya memiliki publikasi paling sedikit dua artikel di database terindeks bereputasi atau jurnal nasional terakreditasi (peringkat satu atau dua) sebagai penulis pertama atau corresponding author.
Selain itu, memiliki paten atau paten sederhana yang terdaftar, atau karya ilmiah bersertifikat lainnya yang terikat dengan substansi usulan penelitian. (*/Nis)