BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sehari setelah kebakaran yang melanda gedung Bappelitbang Kota Bandung di Jalan Aceh No. 2, Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan peninjauan.
“Saya secara pribadi dan atas nama Pemprov Jabar mengucapkan ikut berbelasungkawa kepada Pak Wali, Pak Sekda dan seluruh ASN di lingkungan Pemkot Bandung,” ujar lelaki yang akrab disapa Emil ini.
Emil berharap meskipun ada musibah kebakaran di Gedung Bappelitbang Kota Bandung, pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
“Kalau Bapelitbang ini kan tidak bersinggungan langsung dengan masyarakat. Jadi ya seharusnya bisa tetap melakukan pekerjaannya. Walaupun dengan work from home,” tegas Emil.
Bahkan, lanjut Emil, jika ada aset Pemprov Jabar yang ada di Kota Bandung dan layak untuk digunakan, Emil mempersilahkan untuk digunakan.
Menyinggung masalah anggaran Emil mengatakan, jika ada kekurangan, akan memberikan tambahan.
“Ya kalau ada kekurangan anggaran untuk renovasi, nanti kita tambahin,” terangnya.
Dengan momentum ini, Emil mengatakan agar pihak Pemkot Bandung melakukan evaluasi atas keamanan gedung dan tingkatkan keamanan semua aset agar lebih aman.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna memastikan kinerja pegawai Bappelitbang tetap berjalan optimal, meskipun saat ini kantor yang berada di komplek Balai Kota Bandung dilalap si jago merah.
“Meski ada musibah tapi fungsi Bappelitbang tetap berjalan. Hari ini rapat dengan saya. Membicarakan RAPBD,” ujarnya.
Untuk gedung sementara, Ema masih menunggu keputusan Wali Kota Bandung soal lokasinya. Namun sementara ini akan dialihkan ke eks rumah dinas Ketua DPRD Kota Bandung di Jalan Tamansari.
“Bertahap, kalau Bappelitbang (kantor) tunggu arahan wali kota. Apakah di Tamansari atau sewa gedung. Ini masih dicari. Bahkan tadi Pak Gubernur menawarkan aset Pemprov Jabar bisa manfaatkan. Saya akan lapor ke wali kota,” katanya.
Ema mengungkapkan, total pegawai Bappelitbang berjumlah 100 orang. Dari jumlah itu, di antaranya 83 ASN.
Sedangkan untuk renovasi, Ema berharap secepatnya dan untuk anggaran menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Kalau renovasi harus ke pemborong, saya tidak paham, versi kita secepatnya (selesai). Begitu dilakukan perbaikan kita secepatnya. Dana insyaallah ada, dana BTT (Biaya Tidak Terduga),” ujarnya.
Ema mengatakan, kantor Bappelitbang yang terbakar bukan bagian bangunan heritage. Hanya bentuknya menyesuaikan menyerupai bangunan heritage.
Terkait kebakaran, Ema menyatakan, masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
“Itu nanti kepolisian sedang dalam proses penyelidikan,” ujarnya. (Put)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…