PASJABAR

Truk Trailer Hampir Masuk Jurang Gara-gara Ikuti Arahan Google Maps

ADVERTISEMENT

SUKABUMI, WWW.PASJABAR.COM – Hampir saja sebuah truk trailer masuk jurang di jalan alternatif Palabuhanratu-Cikidang, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (9/10/2022) kemarin. Hal itu karena pengemudi tidak mengetahui jalan dan mengikuti arahan dari Google Maps.

“Diduga sopir truk trailer dengan nomor polisi B 9098 BEV yakni Amin (45) tidak mengenal lokasi dan kemudian mencoba aplikasi Google Maps. Ternyata diarahkan ke jalur alternatif Palabuhanratu-Cikidang yang merupakan jalur tidak diperuntukkan untuk kendaraan besar,” ujar Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar di Sukabumi.

Kronologi

Dilansir dari ANTARA, berdasarkan informasi yang dihimpun dari sopir truk, awalnya Amin hendak ke wilayah Bogor dari Kabupaten Bayah, Banten. Namun saat memasuki wilayah Kabupaten Sukabumi ia diduga tidak mengenal jalan dan memanfaatkan aplikasi Google Maps sebagai petunjuk arah.

Awalnya jalan yang dilalui tidak ekstrem namun saat di perempatan lampu merah diarahkan ke atas (jalur alternatif Palabuhanratu-Cikidang). Padahal jalur alternatif itu merupakan jalur untuk kendaraan kecil, sedang dan sepeda motor.

Amin yang sudah mulai curiga dengan kondisi jalan yang menikung dan terdapat tanjakan ekstrem serta turunan curam mencoba tenang dan tetap mengikuti arah yang diberikan Google Maps.

Saat tiba di Tanjakan Cisarakan tepatnya di Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu truk trailer tidak bisa menanjak dan sempat beberapa kali mundur.

Ia pun mencoba memutar arah namun tidak berhasil akhirnya truk trailer malah melintang di tengah jalan dan nyaris masuk jurang. Akibat dari kejadian itu kendaraan dari arah Cikidang maupun Palabuhanratu tidak bisa melintas karena tertutup badan truk.

Petugas Satlantas Polres Sukabumi yang menerima informasi adanya truk yang menutup jalan di Tanjakan Cisarakan langsung bergegas ke lokasi dan meminta bantuan petugas truk derek untuk mengevakuasi truk tersebut.

Alhamdulillah truk sudah kami evakuasi sekitar 45 menit dan arus lalu lintas di Jalur Alternatif Palabuhanratu-Cikidang sudah kembali lancar,” tambah Yanuar.

Ia mengimbau kepada pengendara yang hendak ke wilayah Sukabumi maupun Bogor dari arah Palabuhanratu untuk memperhatikan rambu dan petunjuk arah.

Selain itu, kendaraan yang kondisinya tidak prima diimbau untuk tidak melewati jalur alternatif Palabuhanratu-Cikidang. Sebab rawan kecelakaan karena jalur tersebut terdapat banyak tanjakan ekstrem, tikungan dan turunan yang curam. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

54 detik ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

1 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

1 jam ago

Jeni Cindianti, Gadis dengan Segudang Cita-cita

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Jeni Cindianti, yang akrab dipanggil Jeni, adalah sosok gadis yang penuh dengan semangat…

1 jam ago

Operasikan Dapur Umum untuk Pengungsi Gempa, 7.000 Paket Makanan di Siapkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kabupaten Bandung mulai mengoperasikan dapur umum untuk mendukung kebutuhan logistik bagi…

2 jam ago

Tiga Kali Beruntun! Jawa Barat Kunci Gelar Juara Umum di PON 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kontingen Jawa Barat dipastikan berhasil mengunci gelar juara umum pada Pekan Olahraga…

2 jam ago