PASNUSANTARA

Jelang Nataru 2023, Pemda Diimbau Waspadai Kenaikan Harga Beras dan Migor

ADVERTISEMENT

PANGKALPINANG, WWW.PASJABAR.COM — Pemerintah daerah diimbau untuk waspada terhadap kenaikan harga beras dan minyak goreng menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Hal mengenai kenaikan harga beras dan minyak goreng menjelang Nataru 2023 diingatkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo.

“Saya sudah mewanti-wanti adanya potensi kenaikan bahan pokok, seperti beras dan minyak goreng jelang Natal dan Tahun Baru nanti yang akan berimplikasi pada kenaikan inflasi,” ujarnya saat memimpin Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual di Pangkalpinang, Senin (14/11/2022).

Dilansir dari ANTARA, dia menyebut dalam dua minggu terakhir, terdapat lima daerah yang mengalami kenaikan harga beras medium tertinggi. Yakni Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur.

“Sementara terkait minyak goreng, dalam dua minggu terakhir terpantau dalam tren meningkat seiring deflasi puncak minyak goreng pada periode Juli hingga Agustus 2022,” katanya.

Menurutnya, dalam mengendalikan dan menangani inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 ini, pemerintah provinsi, kaupaten/kota se-Indonesia diminta melakukan enam upaya yaitu pertama melaksanakan operasi pasar murah dengan melihat komoditas yang memberikan andil dalam kenaikan harga.

Kedua melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang. Ketiga kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan. Keempat melaksanakan pencanangan gerakan menanam.

“Kelima merealisasikan Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk dukungan pengendalian inflasi dan terakhir memberikan bantuan transportasi dari APBD,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Babel Asban Aris mengatakan Pemprov Kepulauan Babel akan mengucurkan anggaran subsidi truk angkutan bahan pokok sebesar Rp3,35 miliar sebagai upaya menekan laju inflasi.

“Pemprov telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,35 miliar, dari APBD sebesar Rp350 juta dan dari dana insentif daerah (DID) Kementerian Keuangan Rp3 miliar untuk bantuan subsidi transportasi tersebut,” pungkasnya. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Tiga Kali Beruntun! Jawa Barat Kunci Gelar Juara Umum di PON 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kontingen Jawa Barat dipastikan berhasil mengunci gelar juara umum pada Pekan Olahraga…

4 menit ago

Bocah 4 Tahun Tertimpa Reruntuhan karena Gempa, Kang DS Sampaikan Duka

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan,…

41 menit ago

BNPB Ajak Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Masyarakat yang terkena dampak gempa M4,9 diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi…

1 jam ago

Guru Besar Hanya Nama (GBHN)

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam…

2 jam ago

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

2 jam ago

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

3 jam ago