SOLO, WWW.PASJABAR.COM – Meski Masjid Raya Sheikh Al Zayed yang berada di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) telah diresmikan, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan masjid masih ditutup untuk masyarakat umum.
Dilansir dari ANTARA, Penutupan Masjid Raya Sheikh Al Zayed dilakukan karena masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
“Finishing (penyelesaian) tok. Ditunggu sik sampai apik tenan (ditunggu sampai benar-benar bagus),” ungkapnya, Selasa (15/11/2022).
Gibran menyebut proses penyelesaian tersebut tidak akan memakan waktu lama. Bahkan, ia menargetkan pada Muktamar Muhammadiyah-Aisiyah ke-48 yang dimulai 18 November 2022 masjid tersebut dapat mulai digunakan.
“Finishing-nya sebentar saja, karena kan pembukaannya (peresmian) dipercepat. Kalau pengerjaan (secara garis besar) selesai semua,” katanya.
Mengenai peresmian masjid tersebut, dikatakannya, seharusnya dilakukan pada 17 November 2022, namun akhirnya dimajukan menjadi 14 November karena menyesuaikan jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed.
“Mengenai pembukaan untuk umum, nanti kami update lagi. Kami ingin pas muktamar sudah bisa dibuka,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap masjid juga dapat dimanfaatkan saat penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospenas) pada 23-27 November 2022.
“Nanti juga akan ada kegiatan shalawatan di sini,” pungkasnya. (ran)