Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Kasus aktif harian Covid-19 di Kota Bandung meningkat. Bedasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, hingga 15 November kasus aktif harian covid-19, mencapai 1023 kasus.
“Kasus paling tinggi terjadi pada 15 november kemarin, menyentuh angka 180 kasus dalam satu hari” ujar Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Bandung, Ira Dewi Jani, kepada wartawan, dalam acara Bandng menjawab Rabu (16/11/2022).
Ira mengatakan, sebenarnya, kasus Covid di Kota Bandung sempat melandai pada pertengahan Oktober. Namun kembali meningkat pada akhir Oktober dan awal November.
Peningkatan ini, juga ditambah dengan ditemukan satu kasus Covid dengan varian omicron XBB.
Namun ira memastikan pasien sudah sembuh.
Disinggung mengenai kemungkinan peningkatan kasus, Ira mengatakan pihak rumah sakit sudah siap mengantisipasinya.
Hingga berita ini diturunkan, lanjut Ira, Bed Ocupansi Rate (BOR), baru terpakai 13% dari 669 tempat tidur yang disiapkan.
“Jadi memang peningkatan kasus covid-19, tidak linar dengan penggunaan tempat tidur di rumah sakit. Karena ada pasien yang dirwawat di rumah dan selesai dengan isoman,” tuturnya.
Untuk mencegah semakin meluasnya angka terkonfirmasi covid-19, Ira mengatakan yang harus dilakukan adalah pemberlakuan protokol keshatan.
“Kita kan sekarang seperti sudah malas menggunakan masker ya, apalagi jika ada kegiatan di tempat terbuka. Namun itu harus kembali di gunakan,” tuturnya.
Semetara itu, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron, mengatakan, sebagai pencegahan semakin menyebar luasnya angka covid-19, maka pihaknya akan menjadwal ulang kegiatan yang melibatkan banyak massa.
“Jadi untuk kegiatan yang menimbulkan resistensi covid-19, akan kami tunda, sampai waktu yang belum bisa ditentukan, karena semua bergantung perkembangan penyebaran covid di Kota Bandung,” tuturnya.
Namun, sampai sekaeeang, Asep mengatakan belum ada yang mengajukan izin keramaian.
Kalaupun ada kegiatan yang sudah memiliki izin dari pihak kepolisian, Asep mengatakan dalam kondisi kasus covid meningkat, maka perizinan diserahkan kepada satgas harian covid.
Kepada warga Kota Bandung, Asep mengatakan, jangan panik meski harus tetap waspada dengan penambahan kasus covid-19.
Yang penting, lanjut Asep, protokol kesehatan tetap dilakukan minimal dengan menggunakan masker.
Kepada para EO atau yang akan menggelar acara, Asep mengatakan agar mempertimbangkan kembali dan agar mengundur kegiatan, selama angka penyebran covid-19 di Kota Bandung masih tinggi.
“Kepada masyarakat, sebagai upaya pencegahan peningkatan angka covid-19, sebagai salah satu upaya pencegahan, lakukan percepatan vaksin,” tuturnya.
Untuk dunia pendidikan, Asep mengingatkan, kepada pihak sekolah untuk selalu mengawasi dan mengingatkan siswanya untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi guru-guru diminta selalu mengingatkan siswanya untuk selalu menggunak masker. Sementara pihak sekolah menyiapkan tempat cuci tanga beserta sabun cuci tangannya,” punkasnya. (Put)