PASBANDUNG

Cegah Stunting, Pemkab Bandung Sosialisasi Program Gekssor

ADVERTISEMENT

CICALENGKA, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pertanian melakukan inovasi dalam upaya pencegahan stunting melalui program Gekssor (gerakan konsumsi sayuran, susu dan telur).

Kali ini Program Gekssor dilakukan bagi para ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki anak balita dengan katagori stunting di Aula Desa Dampit Kecamtan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (17/11/2022).

Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna didampingi Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Yayan Agustian hadir memberikan penyuluhan dan pembinaan. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan 90 paket makanan yang berisi sayuran, susu dan telur kepada ibu-ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki anak dengan katagori stunting di Desa Dampit Kecamatan Cicalengka.

Emma Dety mengatakan, program Gekssor ini merupakan inovasi dari Dinas Pertanian dalam upaya pencegahan stunting dengan sasaran ibu hamil dan anak-anak dengan katagori stunting

“Mereka sengaja dikumpulkan untuk mendapatkan bantuan paket makanan dalam upaya pencegahan stunting,” kata Emma Dety.

Kehamilan di Usia 35 Tahun Diimbau untuk Lakukan Persalinan di Rumah Sakit

Dalam kesempatan itu, Emma Dety mengingatkan kepada ibu-ibu hamil dengan usia di atas 35 tahun agar melakukan persalinan di rumah sakit mengingat kehamilan di atas usia 35 tahun masuk katagori hamil dengan resiko tinggi. “Karena merupakan usia yang dinilai rawan,” ujar Emma Dety.

Menurutnya karena berisiko tinggi dikhawatirkan, ibu atau bayinya meninggal. “Makanya, kita berusaha memberikan makanan seperti itu,” ucapnya.

Pada kegiatan Gekssor kali ini, Emma Dety turut menjelaskan jenis-jenis makanan bergizi, harganya murah tetapi mengandung protein dan bagus untuk kesehatan tubuh. Di antaranya, sayuran, susu dan telur.

“Cukup dengan makanan yang sederhana yang bisa ditemukan sehari- hari dan gizi yang seimbang. Ada sayuran dan ada juga buah-buahan, selain telur tadi. Makan sayuran diusahakan lebih banyak, dan telur minimal tiga butir setiap harinya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung H. A Tisna Umaran melalui Kabid Penyuluhan Yayan Agustian mengatakan, program Gekssor merupakan inovasi yang bagus dalam pencegahan stunting, dengan sasaran anak yang mengalami gagal tumbuh kembang. Misalnya, anak dengan usia 7 tahun, tapi pertumbuhan badanya kurang.

Ia mengatakan, jenis sayuran yang dapat mencegah stunting terdiri dari kangkung, bayam, brokoli, dan sayuran lainnya.

“Paling murah harganya, yaitu makan telur dan minum susu serta makanan yang mengandung protein. “Ibu-ibu hamil juga bisa minum susu,” pungkasnya. (fal)

Fal Ulul Ilmi

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

16 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

18 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

18 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

19 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

20 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

21 jam ago