BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik, Dedy Suhendi pada Sabtu (19/11/2022).
Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung ini diketuai oleh rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom.IPU.
Adapun disertasi yang disidangkan pada promosi Doktor Ilmu Sosial ini berjudul Strategi Implementasi Kebijakan Pelarangan Minuman Beralkohol di Kabupaten Indramayu.
Dedy menjelaskan tujuan melakukan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan pelarangan minuman beralkohol yang dilaksanakan Satpol PP, untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi serta untuk mengetahui dan menemukan strategi implementasi kebijakan pelarangan minuman beralkohol di Kabupaten Indramayu dilihat dari model Van Meter dan Van Horn.
“Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan metode penelitian kualitatif dalam penelitian dapat menghasilkan kajian atas suatu fenomena yang lebih komprehensif,” katanya.
Dedy memaparkan hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa posisi strategi bagi implementasi kebijakan pelarangan minuman beralkohol di Kabupaten Indramayu adalah strategi agresif guna mendukung implementasi kebijakan yang dimaksud.
“Penelitian menghasilkan novelty berupa teridentifikasinya faktor lain yang menentukan keberhasilan implementasi kebijakan, yaitu faktor budaya masyarakat dan faktor yuridis yaitu belum tegasnya sanksi yang diberikan oleh lembaga pengadilan yang tidak menimbulkan efek jera,” jelasnya.
IPK Dedy Suhendi sebelum sidang terbuka adalah 3.62 dan IPK sidang terbuka 3.72. Berdasarkan hasil sidang tersebut, Dedy Suhendi dinyatakan lulus dengan IPK akhir 3.63 dengan yudisium sangat memuaskan.
Kesan Selama Kuliah di Universitas Pasundan
Dedy mengaku senang bisa menempuh pendidikan S3 di Unpas. Dirinya merasa terbimbing selama berkuliah di Unpas. “Alhamdulillah saya menemukan dosen-dosen, profesor, doktor yang humble. Ngerti sama karakter mahasiswanya. Mendidik saya, membina saya,” katanya.
Selama berkuliah di Unpas, ia sangat menikmatinya karena bukan hanya mendapatkan ilmu akademis tetapi mendapatkan juga ilmu terapan. Setelah lulus dari Unpas, Dedy berharap untuk ke depan karirnya serta Unpas bisa lebih meningkat, (ran)