HEADLINE

Demam Piala Dunia Belum Mewabah, Di Indonesia Theme Song Piala Dunia 2022 Tidak Populer

ADVERTISEMENT

Catatan Piala Dunia Qatar 2022

Oleh : Jhon Be (Wartawan Senior)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Dalam hitungan jam Piala Dunia Qatar 2022 akan dimulai, tepatnya hari ini pukul 21.45 WIB, Minggu (20/11). Opening ceremony malam nanti digelar di Al Bayt Stadium yang akan dimeriah personil BTS Jungkook dan penyanyi India Nora Fatehi, kemudian dilanjutkan pertandingan pembuka tim tuan rumah Qatar melawan Ekuador.
Namun ada yang terasa kurang gereget jelang pembukaan piala dunia di Qatar saat ini. Karena tidak seperti perhelatan piala dunia sebelumnya, sebut saja piala dunia terdekat sebelumnya di Rusia tahun 2018, Barzil 2014, Afrika Selatan 2010, Jerman 2008, atau saat di Jepang-Korea Selatan 2002.

Biasanya ada istilah “demam piala dunia” ini terjadi pada saat menjelang dimulainya piala dunia, saat dimulai hingga penutupan. Bukan berarti demam piala dunia Qatar 2022 tidak ada, tetapi masih kurang gereget, kurang mewabah, atau bisa saja belum terjadi demam piala dunia Qatar, kita tunggu saja.

Jika mendengar istilah “Demam Piala Dunia” maka yang terlihat dalam kehidupan sosial masyarakat yakni antusiasme lebih orang atau lingkungan masyarakat menyambut, menikmati eforia piala dunia. Seakan akan perhelatan piala dunia menjadi pesta terakbar masyarakat dunia. Piala dunia memang masih menjadi gelaran yang paling dinanti masyarakat dunia bersama gelaran Olimpiade.

Jika piala dunia disematkan sebagai pesta olahraga terbesar di dunia. Seharusnya ada eforia warga dunia dalan piala dunia Qatar 2022, sebelum, saat pelaksanaan dan penutupan. Pelaksanaan dan penutupan memang belum dimulai, tetapi jelang atau sebelum dimulai piala dunia sudah berlalu, hanya menunggu beberapa jam piala dunia dimulai. Lalu apa yang terjadi jelang atau sebelum piala dunia, kenapa kurang gereget?

Banyak penyebab isu kurang gereget yang sudah dibahas semua media massa, media sosial atau perbincangan sehari hari masyarakat. Seperti perhelatan piala dunia Qatar dikaitkan penyelenggaraan dipaksakan, sebagai negara Timur Tengah pertama menjadi penyelenggara, isu suap pejabat FIFA memilih Qatar sebagai tuan rumah, hingga faktor budaya Islam yang banyak memberi aturan menonton piala dunia di Qatar.

Terlepas dari penyebab dan isu yang menjadi penyebab kurang gereget tadi, ada satu hal yang perlu diperhatikan yakni theme song piala dunia Qatar 2022 ternyata dimasa jelang piala dunia belum populer.

Theme song piala dunia Qatar 2022 ” Hayya Hayya (Better Together) yang di rilis April 2022 dinyanyika 3 penyanyi Trinidad Cardona, Davido dan Aisha disebut kurang populer oleh media massa seperti CNBC dibukti dari jumlah baru 32,6 juta ditonton dalam platform youtube resminya.

Apalagi 3 lagu resmi piala lain yanh masih asing di telingan yakni lagu berjudul Arhbo, lagu The World Is Yours To Take Read yang dinyanyikan rapper Amerika Lil Baby dan lagu Light The Sky yang dinyanyikan 4 penyanyi wanita Arab.

Semua soundtrack piala dunia 2022 Qatar ini masih asing di telingan termasuk di Indonesia. Bandingkan dengan Theme Song piala dunia sebelumnya yang selalu populer baik sebelum perhelatan, saat perhelatan bahkan setelah perhelatan theme song piala dunia selalu populer dan menjadi lagu sehari hari yang redupnya lama.

Sebut lagu Ricky Martin berjudul The Cup Of Life atau La Copa De La Vida di piala dunia Perancis 1998, lagu ini masih teringat sampai saat ini, jangan ditanyakan populernya lagu ini saat piala dunia berlangsung saat itu. ” Here we go, ale, ale, ale…Go, go, go, ale ale ale” semua manusia menyanyikan lagu ini bahkan sampai saat ini lagu ini belum bisa terlupakan.

Kemudian lagu Waka Waka (This Time For Africa) tahun 2010 di piala dunia Afrika Selatan dinyanyikan Shakira, mungkin sampai saat ini pengemar sepakbola dunia masih hapal dengan lagu ini. Bahkan di theme song kedua di piala dunia Africa Selatan lagu Wavin Flag yang dinyanyikan K” NAAN sangat populer sepanjang tahun seusai piala dunia. Tidak percaya cobalah searching kembali lagu Wavin Flag hingga saat ini masih enak di dengar.

Selain tiga lagu ini, biasanya Theme Song piala dunia sudah populer jauh sebelum piala dunia dimulai, di Indonesia biasanya semua media massa radio dan televisi memutar lagu piala dunia sebelum di helat. Seharusnya saat ini media sosial yang terbuka dan bebas dinikmati bisa dimanfaatkan penyelenggara piala dunia Qatar untuk mempopulerkan lagu Hayya Hayya, tetapi dimata penulis itu kurang dilakukan pihak penyelenggara.

Padahal eforia, kemeriahan piala dunia sangat bisa dirasakan saat theme song piala dunia menjadi lagu sehari hari masyarakat. Lagu yang dinyanyikan anak anak kecil, remaja, pemuda dan orangtua saat pesta sepakbola paling akbar berlangsung. Bahkan dinyanyikan jauh hari sebelum piala dunia dimulai.

Tetapi lagu Hayya Hayya belum terlalu populer jelang piala dunia, masyarakat masih menunggu saat piala dunia dimulai nanti. (Jbe)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

3 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

4 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

5 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

6 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

6 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

6 jam ago