BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik, Untung Supriyanto pada Rabu (23/11/2022).

Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung ini diketuai oleh rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom.IPU.
Adapun disertasi yang disidangkan pada promosi Doktor Ilmu Sosial ini berjudul Pengaruh Collaborative Governance dan Knowledge Management Terhadap Produktivitas Kerja Pengentasan Angka Pengangguran pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang.
Untung mengungkapkan penelitian ini bertujuan untuk menguji kolerasi antara collaborative governance, knowledge management dan pengaruhnya baik secara parsial maupun simultan terhadap produktivitas kerja pengentasan angka pengangguran pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang.
“Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menguji hipotesis. Populasi dan sample dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang dan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Serang dengan jumlah 221. Teknik analisa data menggunakan metode analisis data multivariat menggunakan SEM (Struktural Equation Modeling),” jelasnya.
Untung menjelaskan hasil penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap produktivitas kerja pengentasan angka pengangguran pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang, dengan nilai koefesien sebesar -0,05.
Sedangkan knowledge management terbukti berpengaruh dan signifikan terhadap produktivitas kerja pengentasan angja pengangguran pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang dengan nilai koefesien 0,51.
“Sementara simultan collaborative governance dan knowledge management terbukti berpengaruh terhadap produktivitas kerja pengentasan angka pengangguran pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang dengan koefisien determinasi sebesar 0,25,” tuturnya.
IPK Untung Supriyanto sebelum sidang terbuka adalah 3.58 dan IPK sidang terbuka 3.74. Berdasarkan hasil sidang tersebut, Untung Supriyanto dinyatakan lulus dengan IPK akhir 3.61 dengan yudisium sangat memuaskan.
Kesan Selama Kuliah di Universitas Pasundan

Setelah sidang, Untung mengaku, dirinya merasa nyaman selama berkuliah di Unpas. “Pelayanannya luar biasa, kita banyak diberikan kemudahan. Saya bangga jadi alumni pascasarjana Unpas di program Ilmu Sosial,” ucapnya.
Untung mengatakan setelah lulus dirinya akan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. “Kemarin saya hanya menerima dari kampus. Maka setelah ini saya harus memberikan pada masyarakat yang lebih baik pelayanan dari saya pribadi, dan dari kedinasan juga,” katanya.
Dia berharap untuk ke depannya, Unpas bisa lebih keren, maju dan menjadi kampus idola. (ran)