CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 21 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

ITB Dirikan Shelter Unik dari Bambu untuk Korban Gempa Cianjur

Nissa Ratna
2 Desember 2022
ITB Dirikan Shelter Unik dari Bambu untuk Korban Gempa Cianjur

ITB Dirikan Shelter Unik dari Bambu untuk Korban Gempa Cianjur (Foto: itb.ac.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Cianjur, WWW.PASJABAR.COM – Gempa bumi yang melanda Cianjur, Jawa Barat pada 22 November 2022 lalu membuat puluhan ribu rumah rusak berat.

Ratusan ribu kepala keluarga pun terdampak akibatnya.

Bantuan dari lingkungan sekitar tentunya menjadi hal yang krusial, terutama untuk tenda/shelter.

ITB dan Rumah Amal Salman turun tangan dalam mendirikan shelter unik dari bambu untuk tempat pengungsian gempa sementara.

Shelter dari bambu tersebut dirancang oleh desainer dan dosen SAPPK ITB, Dr.-ing. Andry Widyowijatnoko, S.T., M.T.

Dosen dari prodi Arsitektur itu menyumbangkan buah pikirnya.

Sudah lama dikenal sebagai seorang ahli struktur bambu, beliau membuat desain shelter bambu yang dapat dibangun dengan sangat cepat dan mampu menampung banyak orang.

Pemilihan material bambu ini juga bukan tanpa alasan.

Kemudahan akses, melimpahnya ketersediaan dan harganya yang murah menjadi alasan kuat penggunaan bambu ini untuk shelter di Cianjur.

Selain karena urusan logistik, kekuatan internal bambu sebagai material juga menjadi pertimbangan.

“Sejak dulu juga sudah sangat dikenal bahwa bambu merupakan material semi-permanen temporer yang amat baik”, jelas Dr. Andry menjelaskan alasan penggunaan struktur bambu untuk shelter di Cianjur ini.

Baca juga:   Inovasi Alat Penyadap Karet Elektrik Karya Mahasiswa ITB

Shelter bambu ini pun mampu dibangun dalam waktu yang sangat cepat, yaitu hanya 5 jam, dari peletakan rangka pertama sampai siap diisi.

Rahasia dari cepatnya proses konstruksi ini adalah teknik pemasangan yang sederhana dan kekuatan struktur yang bergantung pada kekuatan bentuk yang menghasilkan ruang.

“Secara tradisional, masyarakat yang ada di sana sudah familier dengan bambu. Namun, menggabungkan teknik pasang mur-baut dengan bambu adalah hal baru buat mereka. Untungnya, mereka juga dengan mudah mengadaptasi teknik ini dan dengan cepat ikut kontribusi juga dalam proses konstruksi,” jelasnya.

Dr. Andry membuat inovasi shelter bambu berdasarkan pengalaman shelter gempa yang sudah beliau kerjakan sebelumnya.

“Sebelumnya, saya sudah memiliki model-model struktural yang siap pakai. Saya dan tim banyak mengambil dari kasus-kasus shelter gempa sebelumnya, seperti di Palu dan Lombok”. Katanya

Karena perbedaan lokasi, masalah baru pun ditemui sehingga desain yang sudah sempat terbangun di kota-kota tersebut tidak dapat sebatas di copy-paste.

Baca juga:   Angkutan Massal Bandung Raya Go Green Sudah Mulai Dioperasikan

“Di Cianjur ini ternyata kekuatan angin yang berbeda daripada di Lombok maupun Palu. Sehingga harus ada adaptasi desain dari kami untuk dapat membangun struktur serupa,” ujarnya.

“Shelter bambu ini mampu menampung 50 orang lebih, dan mampu memberikan kenyamanan ruang menyeluruh yang lebih baik kepada pengungsi”. Lanjutnya

Berdasarkan standar, ukuran shelter untuk korban bencana atau mitigasi bencana yang lazim adalah 5,5 m x 12 m dengan tinggi 3,25 m.

Biasanya, tenda-tenda dari BNPB menggunakan penutup berupa terpal atau seng.

Material penutup ini mengalirkan panas dari matahari ke ruang di bawahnya secara langsung.

Akibatnya, dengan ketinggian yang lebih minim, tentunya pengungsi akan menerima aliran panas tersebut.

Shelter ini juga menggunakan material penutup yang sama.

Namun, shelter ini mampu memberikan kenyamanan yang lebih bagi pengungsi.

Hal ini terjadi karena ketinggian minimum dari shelter ini mencapai 5 m, yang berarti paparan panas lebih tidak mengganggu ruang di bawahnya.

Hebatnya lagi, desain shelter karya dosen ITB dan tim-nya ini mampu mencapai bentang 8×12 m dan ketinggian 14 m.

Baca juga:   TP PKK Beri Edukasi Siswa SMA dan SMK di Bekasi Soal Anti Narkoba dan Kesehatan Reproduksi

“Sebelumnya, desain shelter bambu ini mampu berdiri sampai 6 bulan. Laporan yang saya terima dari tim lapangan menyatakan warga di sana memang merasa lebih sejuk dan nyaman ketika berada di shelter bambu ini”, tambahnya.

Saat ini, juga telah berdiri shelter komunitas untuk masjid darurat dan telah diresmikan saat sholat jumat di tanggal 2 Desember 2022.

Ketika ditanya apa harapan kedepannya terhadap inovasi desainnya yang mampu mempercepat bantuan mitigasi bencana, beliau memiliki visi yang jauh.

“Saya dan tim sangat senang dengan antusiasme dari sana masyarakat sekitar dan anggota ZENI yang ikut membantu di lokasi. Banyak yang mengambil foto-foto dan ingin mempelajari bagaimana cara membuatnya, dengan tujuan direplikasi di berbagai tempat lain,” ujarnya menjelaskan respon positif dari lokasi.

Ke depannya, Andry dan tim telah merencanakan pengadaan workshop shelter bambu ini kepada tim-tim penyelamatan agar kian disebarluaskan ilmu ini untuk membantu mereka yang membutuhkan. (*/Nis)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Inovasi Mahasiswa ITB


Related Posts

Hal yang menyebabkan terjadinya perundungan pada anak.
PASBANDUNG

Aplikasi “BERSUARA”, Inovasi Tim IDE Mahasiswa ITB yang Bantu Cegah Perundungan di Sekolah

13 Juli 2023
SiteVision, Inovasi Karya Mahasiswa ITB Menangkan Juara 2 pada Innovation Track Huawei ICT Competition 2023
PASBANDUNG

SiteVision, Inovasi Karya Mahasiswa ITB Menangkan Juara 2 pada Innovation Track Huawei ICT Competition 2023

13 Juli 2023
Ubah Sampah Plastik Menjadi Listrik, Mahasiswa ITB Kembangkan Sistem Waste to Energy (WTE)
PASBANDUNG

Ubah Sampah Plastik Menjadi Listrik, Mahasiswa ITB Kembangkan Sistem Waste to Energy (WTE)

16 Desember 2022

Recommended

Pasokan ke Sejumlah Pedagang Dibatasi, Harga Beras Kian Mahal

Pasokan ke Sejumlah Pedagang Dibatasi, Harga Beras Kian Mahal

2 tahun yang lalu
Pesona Kak Kev saat Bergabung Timnas Indonesia

Kevin Diks Gabung Raksasa Liga Jerman

4 bulan yang lalu
logo_ajb_bumiputera

AJB Bumiputera 1912 Segera Jalankan RPK, Begini Penjelasannya

2 tahun yang lalu
Brace Ciro Alves Antar Persib Bandung Kembali Kedinginan

Brace Ciro Alves Antar Persib Bandung Kembali Kedinginan

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Jiang/Wei Bangkit Usai Tersingkir di Thailand Open
HEADLINE

Jiang/Wei Bangkit Usai Tersingkir di Thailand Open

21 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Pasangan ganda campuran nomor satu dunia, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (Jiang/Wei), tampil solid di...

PTDI dan BHIC Teken Kerja Sama Strategis

PTDI dan BHIC Teken Kerja Sama Strategis

21 Mei 2025
Laga Perpisahan Emosional Kevin De Bruyne

Laga Perpisahan Emosional Kevin De Bruyne

21 Mei 2025
Bio Farma Kantongi Izin Edar FloDeg dari BPOM

Bio Farma Kantongi Izin Edar FloDeg dari BPOM

21 Mei 2025
Fernandes: Juara Liga Europa Bisa Ubah Masa Depan MU

Fernandes: Juara Liga Europa Bisa Ubah Masa Depan MU

21 Mei 2025

Highlights

Bio Farma Kantongi Izin Edar FloDeg dari BPOM

Fernandes: Juara Liga Europa Bisa Ubah Masa Depan MU

Maguire Tak Ingin Jadi Penyerang Dadakan di Final Liga Europa

Juventus Incar Tiket UCL di Laga Terakhir

Jalan Terakhir Tottenham dan MU ke Liga Champions

Resep Kombinasi Pisang dan Oat, Menu Sarapan Sehat Kaya Serat

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.