CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Sabtu, 27 September 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASPENDIDIKAN

SmartPond, Alat Pendeteksi Kualitas Air Kolam dan Kematian Ikan Buatan Mahasiswa UGM

Nissa Ratna
2 Desember 2022
SmartPond, Alat Pendeteksi Kualitas Air Kolam dan Kematian Ikan Buatan Mahasiswa UGM

SmartPond, Alat Pendeteksi Kualitas Air Kolam dan Kematian Ikan Buatan Mahasiswa UGM (Foto: ugm.ac.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Yogyakarta, WWW.PASJABAR.COM – Sekelompok mahasiswa Sekolah Vokasi (SV) UGM mengembangkan sebuah aplikasi untuk memonitor kualitas air kolam budi daya ikan.

Aplikasi yang dinamai dengan S-POND tersebut dirancang untuk bisa mendeteksi perubahan PH, suhu kolam, suhu lingkungan, kelembaban, oksigen terlarut (DO), hingga kematian ikan.

Mereka adalah Bintang Ramadhan (Prodi Teknologi Veteriner), Saarah Khairunnisa (Teknologi Veteriner), Kaisa Fadhilah (Prodi Teknologi Veteriner), Rizky Nur (Prodi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol) dan Latief Hasyim (Prodi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol).

Aplikasi dikembangkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UGM bidang Karsa Cipta di bawah bimbingan drh. Dela Ria Nesti M.Sc.

Bintang menjelaskan pengembangan aplikasi ini bermula dari keprihatinan mereka terhadap persoalan yang banyak dialami para petani atau pembudidaya ikan nila.

Salah satu persoalan utamanya adalah terkait kematian ikan akibat perubahan kualitas air kolam.

Kondisi itu mengakibatkan kerugian besar bagi petani ikan.

“Tindakan pencegahan berupa monitoring kondisi kolam dapat dilakukan petani ikan untuk mencegah kerugian akibat kematian massal ikan. Namun, monitoring pada umumnya dilakukan secara langsung melalui pengamatan di kolam atau menggunakan alat ukur yang dioperasikan secara manual,” papar Bintang.

Baca juga:   Unpad Kembali Jadi Pusat Pengembangan Sistem UTBK-SBMPTN 2022

Oleh sebab itu, kelima mahasiswa muda ini memutar otak untuk mengembangkan alat berbasis internet of things (IoT) dan management data system untuk mendeteksi dan memonitor kualitas air, kematian ikan secara berkala, dan mengetahui kondisi cuaca di sekitar kolam.

Harapannya dengan alat tersebut bisa membantu dan memudahkan pembudidaya ikan mendapatkan informasi dengan cepat melalui smartphone.

Petani ikan juga dapat melakukan penanganan dini apabila terjadi kematian ikan sehingga menjegah kerugian yang besar.

Prototipe SmartPond dirancang dengan dimensi 40×28×15 cm, bobot 0,5 kg, dan body box terbuat dari aluminium.

Prototipe menggunakan sumber daya listrik dengan input 220v pada AC current dan output 12v pada DC current.

Prototipe SmartPond dapat mendeteksi kualiatas air dan ikan mati menggunakan alat sensor yang dipasang pada tepi kolam dengan lima sensor, yaitu sensor ultrasonik, pH, suhu, dan dissolve oxygen.

Baca juga:   Isma Mahasiswi Berprestasi UNPAS yang Juga Gemar Menulis

Sensor ultrasonik memiliki jangkauan 420 cm pada range 75 derajat sehingga dapat maksimal pada kolam ikan dengan ukuran 3×4 meter persegi.

“Aplikasi S-POND difungsikan untuk memonitoring parameter kondisi kolam dan kematian ikan. Parameter yang tertampil dalam aplikasi S-POND meliputi pH, suhu kolam, suhu lingkungan, DO, dan kelembapan lingkungan, serta lokasi keberadaan kolam,”urai Bintang.

Pendeteksian Disalurkan Pada Master Control

Berikutnya, hasil pendeteksian disalurkan pada master control unit untuk selanjutnya dikirim pada aplikasi SmartPond.

Informasi secara real time dapat diketahui melalui notifikasi yang akan muncul pada layar tampilan aplikasi yang ter-install di smartphone.

Recording data akan disimpan selama seminggu melalui database dalam bentuk soft file di spreadsheet.

Sehingga memungkinkan pemilik untuk melakukan evaluasi dan analisis kondisi kolam selama seminggu.

Prototype SmartPond telah diujikan pada kolam ikan dalam laboratorium dan kolam ikan nila kelompok tani Mina Rukun Kuton, Tegaltirto, Berbah, Sleman dengan alat berstandar SNI sebagai kontrol dan penentu keakuratan prototipe SmartPond.

Baca juga:   Pagelaran Bertajuk “Exulansis” Digelar Mahasiswa PBSI FKIP Unpas

Berdasarkan pengujian, prototype SmartPond telah mencapai 99.986% akurat saat dibandingkan dengan alat berstandar SNI.

“Sistematika pendeteksian ikan mati, yaitu ikan mati akan mengapung akibat pembusukan terjadi di saluran pencernaan sehingga gas CO2 membuat perut ikan menggembung dan mengapung di permukaan air. Ikan akan terdeteksi sebagai ikan mati apabila tidak mengalami pergerakan aktif selama 1 jam,”imbuh Latief.

Latif mengatakan bahwa pengembangan prototype SmartPond akan terus dilakukan.

Terutama untuk mengoptimalkan parameter deteksi, durasi penyimpanan database serta intergrasi sistem prototype dengan treatment tools.

Sejauh ini alat dapat terkoneksi dengan pompa oksigen.

sehingga apabila kadar oksigen di air berkurang di bawah batas normal maka sistem dapat mengaktifkan pompa oksigen secara otomatis melalui aplikasi.

“Kedepannya pengembangan prototype akan terfokus pada parameter lainnya sehingga diharapkan alat ini menjadi early warning dan comprehensive monitoring system bagi petani ikan,”tuturnya. (*/Nis)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: admin
Tags: Inovasi Mahasiswa UGM


Related Posts

Mengenal Hikapel, Melon Mirip Apel Yang Lahir dari Komplain Emak-Emak
PASNUSANTARA

Mengenal Hikapel, Melon Mirip Apel Yang Lahir dari Komplain Emak-Emak

9 Januari 2023
Mahasiswa UGM Buat Produk Minuman Yoghurt Berbahan Tanaman Genjer
PASPENDIDIKAN

Mahasiswa UGM Buat Produk Minuman Yoghurt Berbahan Tanaman Genjer

29 November 2022
Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Penjernih Minyak Jelantah
PASPENDIDIKAN

Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Penjernih Minyak Jelantah

29 November 2022

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Makan Bergizi Gratis
HEADLINE

Program Makan Bergizi Gratis Masih Disambut Positif Siswa Bandung

26 September 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Meski menuai sorotan publik akibat kasus keracunan massal di sejumlah daerah, program Makan Bergizi...

Penyitaan Buku, Penyitaan Akal Sehat

Penyitaan Buku, Penyitaan Akal Sehat

26 September 2025
Banjir Antapani Kidul

Pemkot Bandung Tertibkan Bangunan Liar Demi Atasi Banjir Antapani Kidul

26 September 2025
Dosen ITB

16 Dosen ITB Masuk Daftar World’s Top 2% Scientists 2025

26 September 2025
Persita Tangerang

Para Pemain Mahal Persita Tangerang yang Bisa Bikin Persib Menderita

26 September 2025

Highlights

16 Dosen ITB Masuk Daftar World’s Top 2% Scientists 2025

Para Pemain Mahal Persita Tangerang yang Bisa Bikin Persib Menderita

Keracunan Massal MBG di Bandung Barat, 1.141 Pelajar Jadi Korban

Head to Head Persita Vs Persib: Maung Bandung Digdaya

Sektor Bahaya Persita yang Diantisipasi Pelatih Persib Bandung

Rail Clinic PT KAI Layani Ratusan Warga di Stasiun Manonjaya Tasikmalaya

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.