Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Untuk mencegah tindakan kriminal dan kecelakaan lalu lintas, tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menambah jumlah Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah ruas persimpangan jalan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna seusai acara Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Kecelakaan Lalu Lintas, di Balai Kota Bandung, Senin 12 Desember 2022
“CCTV ini dikelola oleh Dishub dan Diskominfo yang nantinya harus terintegrasi dengan Bandung Command Center dalam konteks smart city. Tujuannya sebagai pencegahan dari tindak kriminal dan kecelakaan lalu lintas,” ujar Ema.
Ema mencontohkan, di Melbourne Australia, CCTV bisa mengawasi seluruh aktivitas lalu lintas hingga jarak 1 km. Melalui hal tersebut, petugas bisa melihat hal yang akan terjadi dan langsung diinformasikan kepada pihak berwenang sesuai dengan tupoksinya.
“Di Melbourne itu sangat luar biasa, semua aktivitas di jalur apapun itu terkontrol untuk melihat potensi gangguan keamanan atau potensi kecelakaan. Kita punya mimpi ingin seperti itu. Kenapa tidak secara bertahap? Sekarang kita dukung itu,” ungkapnya.
Berharap Memberikan Nilai Manfaat
Ia berharap, fasilitas seperti itu bisa benar-benar memberikan nilai manfaat yang jauh lebih besar dan dirasakan oleh masyarakat Kota Bandung ke depannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Dadang Darmawan mengatakan, sampai saat ini Dishub mengelola sebanyak 300 CCTV yang tersebar di seluruh persimpangan Kota Bandung.
“CCTV baru ini akan dipasang sesuai dengan persimpangannya. Kalau simpang lima, kita akan pasang lima CCTV. Salah satunya di Simpang Lima (Jalan Ahmad Yani dan Asia-Afrika) dan Simpang Lima Jamika. Tentu di titik-titik lain juga,” jelasnya.
Sebanyak 60 CCTV ini dikelola langsung oleh Dishub dan pemasangannya telah dimulai untuk tahun ini. Diharapkan dengan adanya CCTV tambahan ini bisa menciptakan kondisi yang nyaman aman di Kota Bandung
“Kami berupaya untuk memasang di titik-titik yang strategis. Ada juga beberapa permintaan di sejumlah titik yang sering terjadi kecelakaan atau gangguan keamanan dan kejahatan-kejahatan lain. Termasuk juga penambahan lampu penerangan jalannya,” akunya.