CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Transportasi Publik Dinilai Bisa Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Nissa Ratna
14 Desember 2022
Transportasi Publik Dinilai Bisa Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Transportasi Publik Dinilai Bisa Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas (Foto: Humas Bandung)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Jelang Hari Peringatan Sedunia untuk Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meluncurkan Bandung Road Safety Annual Report 2021 di Balai Kota Bandung, Senin 12 Desember 2022.

Kegiatan ini melibatkan 250 orang peserta dari komunitas mobil, motor, sepeda, penggiat pejalan kaki, pelajar dan pelajar, serta penyintas korban lintas lalu.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, salah satu solusi menekan angka kecelakaan yakni dengan memperbaiki transportasi publik. Tentu dari sisi regulasi pun perlu diperbaiki.

“Kita punya mimpi besar. Jika sudah terakomodasi dengan angkutan umum maka penggunaan kendaraan pribadi itu akan jauh berkurang,” ujar Ema.

“Kalau sudah terjadi artinya potensi kecelakaan korban lalu lintas juga saya yakin akan jauh lebih berkurang. Tentunya harus dikelola dengan sistem yang baik,” imbuhnya.

Jumlah Kendaraan di Kota Bandung Membengkak

Pasalnya, ia menjelaskan, membengkaknya jumlah kendaraan di Kota Bandung tak sejalan dengan pertumbuhan jalan.

Baca juga:   Inovasi Ramah Lingkungan di Masjid Salman ITB, Pegadaian Salurkan Bantuan Teknologi Recycle

“Kenaikan jumlah kendaraan di atas 10 persen, bahkan pernah 13 persen per tahun. Sedangkan jalan di Kota Bandung pertumbuhannya sangat kecil, tidak sampai 1 persen,” ungkap Ema.

Dengan panjang jalan Kota Bandung yang mencapai 1.139 km, dipadati roda empat sebanyak 500.000 unit dan roda dua 1,7 juta unit. Jumlah ini belum termasuk kendaraan wisatawan.

Padatnya kendaraan perlu dibarengi dengan kualitas berlalu lintas para pengguna aturan. Ema memaparkan, menurut data WHO, setiap 24 detik ada satu orang meninggal di dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Di Indonesia, setiap 3 jam selalu juga ada korban jiwa akibat kecelakaan.

“Kita harus memperbaiki kualitas berlalu lintas para penggunanya supaya angka kecelakaan semakin menurun, bahkan ingin rasanya satu hari tidak ada kecelakaan akibat kecelakaan lalu lintas di Kota Bandung,” ujarnya.

Baca juga:   Gedung Graha Bakti Himpaudi Jabar Diresmikan, Atalia: Ruang Aspirasi Pendidik Anak Usia Dini

Kecelakaan Lalu Lintas Menurun di Tahun 2021

Sementara itu, Kepada Dinas Perhubungan, Dadang Darmawan mengatakan, kecelakaan lintas lintas di tahun 2021 menurun dibanding tahun 2020.

“Memang menurun dari tahun sebelumnya, walaupun mungkin angkanya masih tinggi, tapi secara kuantitas semakin menurun,” jelas Dadang.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, dapat tercipta keselarasan visi dan misi antara masyarakat dengan pemerintah untuk membangun pemahaman keselamatan lalu lintas demi mengurangi jumlah korban.

“Dalam Laporan Tahunan Keselamatan Jalan Bandung 2021 ini juga berisi rangkuman evaluasi kecelakaan, besarnya tren kecelakaan lalin dan lokasi yang terkena kecelakaan lalin di Kota Bandung,” katanya.

Salah satu penyintas kecelakaan lalu lintas yang ikut hadir pada kesempatan ini adalah Elis Juarsih. Ia mengalami kecelakaan lalu lintas saat berusia dua tahun. Akibatnya, kaki Elis mengalami gangguan permanen.

Baca juga:   Hasim Minta Kasus Asusila yang Bawa Pesantren Jadi Warning Semua Pemangku Kepentingan

“Saya tidak ingat detailnya. Dulu sempat mau dioperasi, tapi kata dokter kemungkinan untuk sembuhnya cuma 20 persen. Kalau tidak berhasil, saya malah bisa lumpuh dan harus pakai kursi roda, saya tidak mau,” tutur Elis.

Ia pun menjalani terapi sampai tahun 2007. Namun, tak banyak perubahan yang ia rasakan. Sehingga terapi pun ia hentikan.

Ia berharap agar tak ada lagi yang senasib dengannya. Ia berpesan agar para pengemudi tetap waspada dan disiplin dalam berkendara. Utamakan keselamatan, bukan kecepatan.

“Cobalah untuk tertib lalu lintas, utamakan pejalan kaki. Sekarang kita kalau mau jalan di trotoar saja sulit. Sering dipakai parkir motor dan PKL. Kalau mau makam jalan juga sulit, kendaraan itu sering ngebut. Orang seperti saya ini jadi kesulitan mengunjungi,” tambahnya. (*Nis)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nissa Ratna
Tags: Transportasi Publik


Related Posts

Upaya Kemenhub Membantu Transportasi Publik Bandung Raya
HEADLINE

Upaya Kemenhub Membantu Transportasi Publik Bandung Raya

14 Oktober 2024

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Festival Cireundeu 2025 di Cimahi kembali digelar meriah. Warga mengenakan adat Sunda, arak-arakan jampana, hingga pesan penting soal tradisi dan ketahanan pangan lokal. (Uby/pasjabar)
HEADLINE

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

17 November 2025

Cimahi, www.pasjabar.com -- Tradisi lokal kembali menjadi pusat perhatian di Kota Cimahi setelah Festival Cireundeu 2025 digelar...

KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra

KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra

17 November 2025
Deri Juniar: Berproses dengan Berani, Bergerak dengan Peduli

Deri Juniar: Berproses dengan Berani, Bergerak dengan Peduli

17 November 2025
Pelatih Como, Cesc Fabregas, sangat diinginkan Inter Milan sebagai penerus Simone Inzaghi di kursi pelatih. (PIERO CRUCIATTI/AFP)

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

16 November 2025
Foto: Jurij Kodrun - FIFA/FIFA via Getty Images

Keok Mengejutkan! Jerman Tersingkir, Ini 16 Besar Piala Dunia U-17 2025 yang Bikin Warganet Heboh!

16 November 2025

Highlights

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

Keok Mengejutkan! Jerman Tersingkir, Ini 16 Besar Piala Dunia U-17 2025 yang Bikin Warganet Heboh!

Tanpa Lamine Yamal Tak Gentar! Spanyol Menggila Hajar Georgia 4-0, Oyarzabal & Zubimendi Jadi Bintang!

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

Diusir Halus dari Madrid? Arsenal Resmi Mundur, Masa Depan Rodrygo Goes Kini di Ujung Tanduk!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.