BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Jadilah pemuda untuk Indonesia di masa kini dan di masa depan, begitu kata Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., saat memberikan orasi ilmiah dalam Sidang Terbuka Senat dalam acara Wisuda Unikom ke – 38 Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 belum lama ini.
Ia menegaskan bahwa para wisudawan dan wisudawati termasuk pemuda yang lainnya harus berani untuk menjaga NKRI.
“Jangan melakukan pembiaran terhadap pihak luar yang ingin coba-coba untuk mengambil dan merampas kekayaan yang terkandung di dalam perut bumi NKRI yang kita cintai ini, baik langsung ataupun melalui perantara yang menjadi alat mereka ingin menguasainya”, tandasnya.
Terkait keinginan pihak luar yang selalu ingin menguasainya, bahwa kekayaan yang terkandung di dalam perut bumi NKRI diantaranya memiliki yang dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat apabila bisa dalam pengelolaan sumberdaya alam tersebut.
“Untuk itu, lakukan pemanfaatan teknologi, dengan tidak meninggalkan budaya yang sudah tertanam sebagai jati diri bangsa Indonesia seperti berbahasa sopan santun, tata krama, gotong royong, budaya kebersamaan dan persatuan sebagai jati diri bangsa Indonesia”, tegasnya dalam rilis yang diterima PASJABAR, Kamis (15/12/2022).
Di akhir orasinya, Pangdam juga mengajak kepada para wisudawan dan wisudawati agar berani berinovasi, beradaptasi, dan memberikan solusi bagi masyarakat disekitar lingkungannya masing-masing tanpa mengenal lelah.
“Selamat atas keberhasilan dan raihlah mimpimu, ajaklah teman – temanmu meraih mimpi Bersama – sama,” ucapnya.
Adapun Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung resmi melantik 1.197 lulusannya melalui prosesi Sidang Terbuka Senat dalam acara Wisuda Unikom ke – 38 Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022,
Prosesi wisuda dilakukan dengan tiga sesi pada tanggal 10 & 11 Desember 2022 dan disaksikan oleh orang tua atau wali wisudawan/ti dengan suasana yang hikmat, sakral dan penuh kebahagian.
Untuk pelaksanaan wisuda semester genap ini pada sesi pertama adalah kehadiran dari Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.IP.
“Unikom akan melantik 1197 wisudawan baru yang terdiri atas 25 wisudawan program Pascasarjana, 1128 wisudawan program Sarjana dan 44 wisudawan program Diploma-III,” ungkap Ketua Pelaksana Wisuda ke-38 Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos., M.Si., CICS.
Desayu juga berharap suatu saat nanti lulusan Unikom yang diwisuda senantiasa mampu menjunjung tinggi dan mengharumkan nama almamater tercinta Universitas Komputer Indonesia, dan menjadi barisan atau garda terdepan dalam membela kebenaran, menegakkan keadilan, dan peduli pada sesama.
“If You never try, You will never know. Jika anda tidak pernah mencoba, anda tidak akan pernah tahu. Perjalanan hidup menjadi tantangan dan kadang membuka peluang, Kami beriring do’a, semoga seluruh wisudawan wisudawati universitas komputer indoensia terus bersemangat untuk merebut peluang, memenangkan tantangan dan siap menangkal semua rintangan, Selamat melanjutkan perjuangan di Universitas yang lebih luas dan penuh tantangan yaitu Universitas Masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Rektor Unikom Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto, Soegoto, MT dalam sambutannya mengatakan bahwa Wisuda hari ini dapat dianggap sebagai sukses awal para wisudawan/ti yang harus segera ditindaklanjuti dengan usaha dan perjuangan untuk meraih sukses selanjutnya, yakni memperoleh pekerjaan, baik di instansi pemerintah maupun swasta, membuka lapangan kerja baru atau kembali memperdalam ilmunya melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
“Sebagai lulusan Universitas Komputer Indonesia, Para Wisudawan/ti telah dibekali dengan semangat entrepreneurship dan literasi digital. Oleh karenanya, sudah sepatutnya lulusan Unikom optimis dapat terjun ke masyarakat di era humanized technology ini,” sambungnya.
Kebutuhan tenaga kerja di sektor Information Technology (IT) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) diproyeksikan akan terus meningkat hingga tahun 2025.
Menurut laporan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), pada tahun 2021 jumlah tenaga kerja di sektor TIK nasional baru sekitar 1 juta orang,
Sementara kebutuhannya diperkirakan akan bertambah tiap tahun, hingga mencapai 1,97 juta orang pada tahun 2025.
“Saudara telah berjalan sejauh ini, melewati berbagai rintangan dan pada hari ini bisa menyandang gelar Magister, Sarjana, Ahli Madya maka yakinlah bahwa Saudara bisa menghadapi apapun di depan sana dan teruslah bermimpi, teruslah berbuat dan berkarya nyata,” tandasnya. (*/tiwi)