BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung persiapkan beberapa hal.
“Kami persiapkan 250 orang personal berkolaborasi dengan aparat kepolisian, Satpol PP dan, TNI polri untuk melakukan pengamanan dan rekayasa jalan di wilayah Kota Bandung,” ujar Kepala Dishub Kota Bandung Dadang Dharmawan, kepada wartawan, Senin (19/12/2022).
Dadang mengatakan beberapa hal yang menjadi perhatian Dishub Kota Bandung adalah kemacetan di beberapa titik kerumunan. Seperti tempat hiburan, kuliner dan wisata belanja.
“Termasuk jika memang memungkinkan, kita akan melakukan rekayasa jalan, namun memang masih kita kaji kemungkinannya dan polanya seperti apa rekayasa ini nanti,” tambahnya.
Selain arus lalulintasnya, Dadang mengatakan yang menjadi perhatiannya adalah parkir on street, baik itu lokasinya dan juru parkirnya.
“Karena selain untuk mengatur lokasi, dan ketertiban, kami jika harus mengatur juru parkirnya agar tidak ada kebocoran tarif dan retribusi parkir,” terangnya.
Pada libur kali ini, selain karena libur Nataru 2023 bertepatan dengan libur sekolah. Di mana hampir dipastikan Bandung menajadi salah satu kota destinasi wisata saat libur Nataru 2023.
“Selain untuk berwisata dan berlibur, juga untuk mudik,” tambahnya.
Meski demikian, berdasarkan evaluasi dari pusat, Dadang mengatakan, pergerakan arus mudik diperkirakan 40 persen lebih kecil jika dibandingkan dengan arus lalu lintas saat lebaran. Namun jika dibandingkan dengan libur Nataru tahun lalu, tahun ini dipastikan akan meningkat.
“Karena kan tahun ini memang tidak ada pembatasan terkait Covid, jadi ya memang pasti ada peningkatan kunjungan wisatawan,” tuturnya.
Bandung Salah Satu Kota yang Dapat Perhatian Khusus
Di sisi lain, Kota Bandung menjadi salah satu kota yang mendapat perhatian khusus, karena merupakan salah satu kota dengan pengunjung wisatawan tertinggi.
“Karenanya, kita harus bisa melakukan persiapan dan tindakan preventif, terutama terkait dengan kemacetan dan keamanan di Kota Bandung,” katanya.
Ketika disinggung kapan kedatangan wdimulai, Dadang mengatakan akan dimulai pada minggu-minggu ini, hingga awal januari.
Kepada wisatawan yang datang dari luar kota, Dadang mengatakan harapannya agar bisa menerapkan protokol kesehatan saat berada di Kota Bandung.
“Karena, kita kan belum benar-benar lepas dari pandemi. Bahkan Jabar ini selalu berada di urutan ke dua dalam hal peningkatan angka Covid-19,” terangnya.
Saat merayakan Nataru 2023, Dadang juga berharap tidak ada aktifitas yang berlebihan. Jika memang memungkinkan rayakan saja dengan orang-orang terdekat. Sehingga mengurangi kemungkinan penularan Covid-19. (put)