BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Film Avatar: The Way of Water saat ini sedang ramai diperbincangkan. Hal itu karena, film yang berdurasi selama 3 jam ini terinspirasi dari salah satu suku yang ada di Indonesia.
“Terdapat orang laut di Indonesia yang tinggal di rumah panggung dan hidup di atas rakit dan sebagainya. Kami melihat hal-hal seperti itu dan kami melihat beberapa desa dengan jalur air yang menggunakan arsitektur pepohonan lokal,” kata Sutradara film Avatar, James Cameron yang dikutip dari Youtube National Geographic, Rabu (21/11/2022).
“Semua budaya Na’vi tidak ingin menebang pohon, menggergaji sesuatu, membangun sesuatu. Mereka ingin berintegrasi dengan cara yang sangat alami dan apik serta bersimbiosis ke dalam lingkungan mereka. Jadi kami membuatnya dengan arsitektur mereka,” sambungnya.
Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam Instagramnya @kemenparekraf.ri menyatakan bahwa film tersebut terinspirasi dari suku Bajo Indonesia. Suku tersebut dapat ditemui di wilayah perairan sekitar Sulawesi, Kalimantan Timur, Maluku hingga Nusa Tenggara.
“Sutradara film, James Cameron, mengakui sendiri bahwa suku Metkayina dalam film sequel tersebut terinspirasi dari suku Bajo Indonesia yang hidup di rumah panggung dan mampu menyelam dengan kurun waktu lama di dalam air,” tulisnya dalam Instagram pada Selasa (20/12/2022).
Sinopsis Avatar: The Way of Water
Diketahui, “Avatar: The Way of Water” merupakan sekuel dari film pertama “Avatar”, sebuah film terlaris sepanjang masa yang memenangkan Academy Award. Sekuel karya James Cameron itu dijadwalkan tayang di bioskop pada Desember 2022.
Film ini diproduksi oleh Cameron dan Jon Landau, serta Lightstorm Entertainment. Film turut dibintangi oleh Sam Worthington, Zoe Saldaña, Sigourney Weaver, Stephen Lang dan Kate Winslet. Skenario oleh James Cameron, Rick Jaffa, dan Amanda Silver.
Sekuel “Avatar” diklaim akan menyuguhkan pengalaman sinematik yang belum pernah ada sebelumnya. Cameron akan membawa penonton kembali ke dunia Pandora yang megah dalam petualangan penuh aksi yang spektakuler dan menggugah.
Berlatar satu dekade setelah peristiwa film pertama, pada sekuel terbarunya menceritakan kisah keluarga Sully (Jake, Neytiri, dan anak-anak mereka) termasuk masalah yang mengikuti mereka, sejauh mana mereka berusaha untuk menjaga satu sama lain tetap aman, pertempuran yang mereka perjuangkan untuk tetap hidup, dan tragedi yang mereka alami. (ran)