PASJABAR

Begini Penanganan Stunting di Kabupaten Sumedang, Jokowi Tertarik

ADVERTISEMENT

SUMEDANG, WWW.PASJABAR.COM — Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang-bincang dengan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Diketahui sebelumnya, Presiden mengunjungi Kabupaten Sumedang dalam rangka untuk meresmikan Bendungan Sadawarna di Kecamatan Surian pada Selasa (27/12/2022).

Dilansir dari ANTARA, salah satu bahan perbincangan ialah mengenai keberhasilan Kabupaten Sumedang dalam penanganan stunting. Sehingga mendapatkan banyak penghargaan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Setelah mendengar penjelasan Bupati, Presiden Jokowi pun sangat tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang pola penurunan stunting di Sumedang.

“Saya didampingi Pak Gubernur mempresentasikan soal penanganan stunting melalui Aplikasi Sistem Informasi Pencegahan Stunting Terintegrasi atau Simpati, dan Pak Presiden sangat tertarik,” ujarnya.

Bupati mengatakan, Presiden Jokowi sangat mengapresiasi capaian Kabupaten Sumedang yang menjadi rujukan nasional dalam penanganan dan penurunan angka stunting.

“Beliau mengapresiasi dan berencana mengecek langsung dengan turun langsung ke Sumedang,” katanya.

Dia menambahkan, Aplikasi Simpati mempermudah tugas kader Posyandu di lapangan.

“Para kader Posyandu di Sumedang mendapat bantuan smartphone yang di dalamnya sudah ada aplikasi Simpati untuk memantau tumbuh kembang bayi dan Balita,” terangnya.

Hal tersebut, kata Bupati, merupakan hasil kolaborasi dengan Telkomsel dan ZTE yang memberikan bantuan ribuan smartphone untuk kader Posyandu dilengkapi aplikasi Simpati.

“Dinkes bisa menganalisa dan memberikan rekomendasi dalam mengatasi stunting di tiap kecamatan dan desa. Aplikasi Simpati ini sangat membantu untuk menurunkan stunting,” jelasnya.

Dony mengatakan, ketika pertama kali menjadi Bupati Sumedang pada Tahun 2018, angkanya masih mencapai 32,2 persen.

“Berkat kerja keras dan kolaborasi dengan berbagai pihak, angka stunting terus turun dan sekarang (Tahun 2022) satu digit yakni 9,12 persen,” pungkasnya. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

7 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

8 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

8 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

9 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

10 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

11 jam ago