CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASNUSANTARA

Waspada Potensi Gelombang Hingga 6 Meter Di Wilayah Pantura

Nissa Ratna
3 Januari 2023
BMKG

BMKG mengimbau agar nelayan tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang masih mungkin terjadi di perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, khususnya di wilayah Samudra Hindia. (foto: pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk waspada potensi gelombang tinggi hingga 6 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia sejak Senin (2/1)  pukul 14.00 WIB hingga Selasa (3/1) 2023 pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan data dari Pusat Meteorologi Maitim BMKG yang diakses di Jakarta, Selasa dini hari, disebutkan ada sembilan perairan.

Yakni di Samudra Hindia di selatan Jawa Timur hingga NTT, Laut Timor, Laut Arafuru bagian barat.

Perairan Pulau Sawu, Selat Sumba bagian barat, Perairan Selat Kupang-Pulau Rote.

Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Lombok-Sumbawa, dan perairan barat Pulau Sumba.

BMKG mencatat gelombang yang sangat tinggi itu terpengaruh pada pola angin Indonesia.

di mana untuk pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-35 knot.

Untuk kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia selatan Bali – Lombok – Sumbawa hingga P. Sumba, Laut Arafuru, Laut Sawu, perairan selatan Bali – Lombok – Sumbawa, Perairan P. Sumba, Perairan Kupang – P. Rotte, Laut Timor dan Laut Flores.

Untuk kondisi gelombang di perairan lainnya di Indonesia, terpantau akan mengalami gelombang sedang (1,25-2,5 meter) dan gelombang tinggi (2,5-4 meter).

Untuk area perairan dengan gelombang 1,25-2,5 meter terpantau di perairan utara Sabang, perairan barat P. Semeulue, Samudra Hindia barat Aceh hingga Pulau Semeulue, perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan.

Baca juga:   Guna Optimalkan Ketangguhan Masyarakat Hadapi Bencana, Pemerintah Usulkan Perpanjang IDRIP

Selat Sunda bagian utara, Selat Ombai-Selat Wetar, perairan timur Bintan, Laut Natuna, perairan Bangka Belitung.

Selat Karimata, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa bagian barat-tengah, perairan utara Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

Kondisi Serupa di Beberapa Daerah

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di perairan selatan Baubau, Selat Makassar bagian selatan, perairan Selatan Kepulaua Wakatobi, perairan Kepulaua Sangihe-Kepulauan Talaud, perairan Bitung-Kepulauan Sitaro, Laut Maluku, perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Raja Ampat-Jayapura, Samudra Pasifik utara Halmahera-Jayapura, perairan Selatan Ambon-P. Seram, Laut Banda bagian utara, perairan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru.

Untuk perairan dengan gelombang di kisaran 2,50-4 meter, berpeluang terjadi di perairan P. Enggano, perairan barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga Bali, Samudra Hindia selatan Banten-Jawa Tengah.

Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu bagian utara, perairan utara Kupang-P.ulau Rote. Selanjutnya, Laut Natuna utara, Laut Jawa bagian timur, perairan utara Jawa Timur hingga Kepulauan Kangean, Laut Bali-Laut Sumbawa, perairan Kepulauan Selayar, Laut Flores, Laut Banda bagian selatan, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru bagian timur.

BMKG mencatat bahwa potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca juga:   Industri Film Lokal Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Resiko Tinggi Untuk Pelayaran

Untuk itu perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter).

Kemudian, kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter), kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tulis BMKG dalam saran keselamatannya.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan berhasil mencegah cuaca ekstrem dan intensitas hujan lebat di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

“Alhamdulillah, operasi TMC yang digelar untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat berjalan sesuai rencana dan bisa dikatakan berhasil, sehingga tidak terjadi hujan ekstrem di wilayah Jabodetabek pada tanggal 30 Desember yang lalu, karena berhasil dikurangi intensitasnya,” ujar dia di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan sedikitnya 30 ton NaCl atau garam disemai menggunakan dua pesawat yaitu Pesawat Cassa 212 dan CN 295 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

Baca juga:   Aceh Singkil Diguncang Gempa Magnitudo 6,2, Tidak Berpotensi Tsunami

Ia menambahkan operasi TMC itu merupakan hasil kolaborasi BMKG bersama BRIN, BNPB, TNI Angkatan Udara, Pemprov DKI dan Jabar, serta Kementerian Perhubungan tersebut mulai dilakukan sejak 29 Desember 2022.

Dwikorita mengatakan puluhan ton garam itu ditabur di langit wilayah Perairan Selat Sunda.

berdekatan dengan Gunung Krakatau dengan ketinggian 10.000 kaki.

Awan-awan yang membawa hujan, kata dia, “dicegat” agar tidak turun di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

“Garam-garam disebar dengan teknik penyebaran yang dilakukan secara manual pada koordinat yang telah ditentukan. Dengan begitu, hujan diturunkan di wilayah laut sehingga tidak sempat masuk daratan,” tuturnya.

Saat ini, lanjut dia, operasi TMC sedang diupayakan dilakukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dwikorita menyampaikan, sejak 21 Desember BMKG telah merilis adanya potensi cuaca ekstrem.

Yang dapat terjadi dalam sepekan hingga tanggal 1 Januari 2023 di wilayah Jabodetabek.

Selain Jabodetabek, daerah yang perlu diwaspadai terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat adalah Banten bagian barat dan selatan, Jawa Barat bagian tengah dan utara.

Jawa Tengah bagian utara, Jawa Timur bagian utara, Bali, NTB, dan NTT.

Dwikorita mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrem.

Dengan terus memonitor perkembangan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG melalui berbagai media dan kanal resmi BMKG. (Nis)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nissa Ratna
Tags: BMKGgelombang tinggi


Related Posts

Hujan Lebat
HEADLINE

BMKG Peringatkan Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Sejumlah Kota

15 November 2025
Potensi Hujan Lebat
HEADLINE

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Jawa Barat

6 November 2025
Hujan Lebat Disertai Petir
HEADLINE

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Indonesia

4 November 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pelatih Como, Cesc Fabregas, sangat diinginkan Inter Milan sebagai penerus Simone Inzaghi di kursi pelatih. (PIERO CRUCIATTI/AFP)
HEADLINE

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso, akhirnya memecah kesunyian terkait rumor yang menyebut Cesc Fabregas siap...

Foto: Jurij Kodrun - FIFA/FIFA via Getty Images

Keok Mengejutkan! Jerman Tersingkir, Ini 16 Besar Piala Dunia U-17 2025 yang Bikin Warganet Heboh!

16 November 2025
Spanyol menang telak 4-0 atas Georgia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oyarzabal cetak dua gol, Zubimendi dan Torres bersinar meski tanpa Lamine Yamal. (AFP)

Tanpa Lamine Yamal Tak Gentar! Spanyol Menggila Hajar Georgia 4-0, Oyarzabal & Zubimendi Jadi Bintang!

16 November 2025
Islam Makhachev menang angka mutlak atas Jack Della Maddalena. ( Getty Images via AFP/ISHIKA SAMANT)

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

16 November 2025
Timur Kapadze. (Getty Images/Zhizhao Wu)

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

16 November 2025

Highlights

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

Diusir Halus dari Madrid? Arsenal Resmi Mundur, Masa Depan Rodrygo Goes Kini di Ujung Tanduk!

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.