PASBISNIS

Mangga Asal Jawa Barat Siap Masuk Pasar di Jepang

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Mangga asal Jawa Barat siap segera masuk pasar Jepang setelah hasil penelitian tidak menemukan lalat buah pada buah tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian Bambang.

“Saat ini hambatan teknis mangga asal Jawa Barat masuk ke pasar Jepang adalah ada protokol ekspor negara tujuan yang mewajibkan bebas dari hama lalat buah tersebut,” kata Bambang.

“Dengan hasil penelitian yang menggembirakan ini maka mangga gedong gincu siap masuk pasar Jepang,” sambungnya.

Dilansir dari ANTARA pada Kamis (5/1/2023), hasil penelitian Institut Pembangunan Jawa Barat, Universitas Padjadjaran (Injabar Unpad) menyatakan bahwa lalat buah jenis Bactrocera occipitalis tidak ditemukan pada mangga varietas Gedong Gincu asal Sumedang, Jawa Barat.

Maka dari itu, Barantan segera menindaklanjuti harmonisasi aturan teknis dengan negara Jepang. Sehingga akselerasi ekspor buah mangga asal Jabar dapat segera terealisasi.

“Kami segera berkirim surat resmi ke Jepang bahwa pada mangga (gedong, red) tidak ditemukan Bactrocera occipitalis,” katanya melalui keterangan tertulis.

Penandatangan kerja sama antara Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Dr. A.M. Adnan dengan Direktur Utama Injabar Prof. Keri Lestari tentang Pendampingan dan Pengembangan Buah Tropis Kualitas Ekspor di Jawa Barat, merupakan tindak lanjut atas nota kesepahaman yang telah disepakati antara Kepala Barantan dan Rektor Universitas Padjadjaran.

Tujuan Kerja Sama

Perjanjian kerja sama tersebut bertujuan untuk menyinergikan pola sikap dan tindakan terkait tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing.

Ke depan Barantan dan Injabar akan memperkuat sinergisitas dalam melakukan berbagai penelitian dalam rangka menyelesaikan hambatan-hambatan teknis untuk ekspor buah tropis Indonesia, khususnya asal Jabar, salah satunya adalah mangga gedong gincu yang saat ini dalam tahap harmonisasi aturan untuk masuk pasar Jepang. Direktur Utama Injabar Prof. Keri Lestari, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas respons dan dukungan penuh Barantan dalam mendorong buah tropis asal Jabar masuk pasar global.

Injabar, lanjutnya merupakan institusi yang melaksanakan penelitian dan inovasi terkait masalah yang dihadapi, namun, hasil inovasi dan penelitian yang dilakukan dibutuhkan jejaring agar dapat diterapkan.

“Saya yakin akselerasi ekspor ini dapat segera terlaksana. Terlebih pemerintah, akademisi, dan dunia usaha bersatu mendukung ini. Ke depan harapannya masyarakat dan media pun dapat mendukung agar ekspor buah tropis kita makin mendunia,” kata Keri. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Dadang Supriatna-Ali Syakieb Resmi Dapat Nomor 2, Siap Bangun Bandung Lebih Bedas

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna-Ali Syakieb (Bedas) mendapat…

43 menit ago

Kabinet Ala Koalisi Gemoy

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Setelah…

2 jam ago

Sumur Bor Wakaf Salman di NTT Sukses Hadirkan Solusi Air Bersih

MANGGARAI BARAT, WWW.PASJABAR.COM--Wakaf Salman meresmikan Wakaf Air Sumur Bor di Kampung Tondong Bilas, Kecamatan Mbeliling,…

2 jam ago

Rayakan HUT ke-79, Lanud Husein Gelar Bakti Kesehatan dan Sembako Gratis

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Lanud…

3 jam ago

Gol Dimas dan Ryan Bantu Persib Kandaskan Persija

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atas Persija Jakarta di Stadion  Si…

3 jam ago

Cawawalkot Kota Bandung Erwin Minta Restu Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Calon Wakil Walikota (Cawawalkot) Bandung dari partai PKB, meminta restu Ketua Umum…

3 jam ago