JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Ratusan juta data pengguna Twitter diduga bocor dan diunggah di forum online terkait peretasan. Hal itu diungkapkan oleh peneliti keamanan siber Alon Gal.
“Pencuri mengambil alamat email milik lebih dari 200 juta pengguna Twitter,” kata Pendiri Hudson Rock, firma keamanan siber asal Israel, Alon Gal yang dikutip dari Reuters pada Jumat (6/1/2023),
Menurutnya, kebocoran data itu bisa berakibat pada peretasan, phishing dan doxing.
Dilansir dari ANTARA, Gal pertama kali mengunggah kabar tersebut di media sosial untuk profesional LinkedIn pada 24 Desember. Dia belum memberikan tanggapan atas pertanyaan seputar kebocoran data sejak mengunggah informasi itu.
Pembuat situs notifikasi kebocoran data “Have I Been Pwned Troy Hunt” sudah melihat data yang bocor itu. Melalui Twitter, Hunt mengatakan bahwa data itu “kurang lebih seperti yang dijelaskan”.
Peretasan itu kemungkinan terjadi pada awal 2021. Klaim soal jumlah peretasan juga bervariasi, ada juga yang menyebutkan data yang bocor berupa 400 juta alamat email dan nomor ponsel.
Terkait kebocoran ratusan juta data pengguna tersebut, Twitter belum menanggapinya. (ran)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…