CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Inspiratif, Taufik Anugerah Mahasiswa Unpas yang Jadi Relawan Karena Ibu

Nissa Ratna
17 Januari 2023
Cerita Inspiratif Mahasiswa Unpas: Jadi Relawan Karena Ibu

Cerita Inspiratif Mahasiswa Unpas: Jadi Relawan Karena Ibu (Foto: unpas.ac.id)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Sesaat setelah gempa 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur, Taufik Anugrah, mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Pasundan yang juga relawan Pramuka Peduli Kwarda Jabar tanpa pikir panjang langsung berangkat menuju lokasi.

Setibanya di lokasi, ia bergegas melakukan asesmen. Bersama relawan pramuka lainnya, ia bertindak sebagai Search and Rescue Unit (SRU) untuk mencari korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.

Selama kurang lebih 15 hari, Taufik menyisir wilayah Cugenang, lalu bergeser ke Gasol, dan daerah lain yang terdampak paling parah. Selain fokus di kluster pencarian korban, ia juga memantau pos tanggap darurat dan mengondisikan distribusi logistik.

Menjadi tim SRU di lokasi bencana bukan pertama kalinya bagi Taufik. Ia pernah terlibat dalam operasi penyelamatan siswa yang terjebak banjir akibat tanggul jebol di SDN Ajitunggal Cijambe, pencarian lansia yang hilang di perkebunan Cibuni, evakuasi jenazah longsor Cimanggung, dan terakhir gempa bumi Cianjur.

Pengalaman penugasan kebencanaan juga cukup banyak, mulai dari tsunami Banten, tanggul jebol Cimareme dan Jati Cluster, longsor Sukajaya, banjir bandang Masamba Sulsel, Cicurug Sukabumi, Pameungpeuk, hingga peristiwa kebakaran.

Baca juga:   Peserta Asal Jabar Ikuti Kegiatan Unpas Lisma Pasanggiri Seni Sunda XVI

Mahasiswa kelahiran 1996 ini telah mengikuti pendidikan spesialisasi dan memiliki segudang pengalaman organisasi, sehingga kemampuannya dalam menanggulangi bencana sudah teruji.

Jadi Relawan Karena Ibu

Sebelum aktif menjadi relawan kemanusiaan, Taufik pernah bergabung sebagai relawan lingkungan, relawan sadar hukum, dan lain-lain. Menyadari kondisi alam yang semakin rusak dan berisiko membahayakan sekitar, ia tergerak untuk turun tangan dan berkontribusi lebih banyak.

Taufik menambahkan, di samping panggilan jiwa dan niat yang tulus, keputusannya untuk mengabdikan diri pada kemanusiaan dan melakukan kebaikan juga termotivasi dari ibunya.

“4 tahun lalu, ibu saya divonis kanker yang membuat saya sangat terpukul. Kalau saya berdoa sendiri, pasti tidak akan kuat. Akhirnya saya berpikir untuk memperbanyak kebaikan. Saya percaya, dari kebaikan itu akan ada pahala yang membuat saya ikhlas untuk dijadikan penggugur penyakit ibu saya,” kata Taufik, Selasa (17/1/2022).

Baca juga:   Dua Prodi Unpas Raih Akreditasi Unggul

Seiring waktu, Taufik merasa harus meningkatkan kemampuannya dan ia memutuskan untuk ikut pendidikan spesialisasi agar niat baiknya tidak berbalik mencelakakan orang lain.

Di lapangan, ia mengaplikasikan 40 persen teori dan 60 persen praktik. Kendati demikian, teori tetap ia jadikan pedoman atau pakem selama di lapangan.

“Dengan begitu, kita tahu mana batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Di lapangan juga banyak hal-hal yang tidak terpikirkan, jadi kita mesti bisa improve dan itu tergantung penguasaan teori,” tuturnya.

Terus Mengabdi

Disinggung soal pengalaman kerelawanan yang paling sulit dilupakan, Taufik membuka kembali memori ketika ia ditugaskan sebagai komandan medis lapangan dan tim evakuasi korban bencana longsor Cimanggung.

Longsor Cimanggung dipicu hujan dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan pergerakan tanah dan menimbun puluhan rumah. Ia ingat betul, longsor terbesar terjadi sekitar pukul 7 malam saat ia sedang mendata warga yang dinyatakan hilang.

Baca juga:   Para Mantan Pemain Persib Berdoa Untuk Malang

“Waktu itu, banyak warga yang menonton proses evakuasi. Musibah kemarin menelan banyak nyawa, salah satunya karena banyak yang mendekati lokasi bencana. Seharusnya saat ada bencana kita lebih mawas diri, jangan mendekat, atau dijadikan tontonan,” paparnya.

Pengabdian dan keikhlasan Taufik dalam membantu sesama membuatnya diganjar berbagai penghargaan. Taufik dua kali menerima penghargaan mahasiswa berprestasi Unpas dan baru-baru ini dianugerahi Lencana Karya Bakti Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Prestasi dan penghargaan yang diperoleh, kata dia, menjadi kebanggan tersendiri dan akan dijadikan pemantik untuk terus membangun kemampuan diri.

“Capaian ini tidak pernah saya perkirakan, karena saya menjalani semuanya demi kemanusiaan, bukan untuk penghargaan. Saya kadang merasa tidak pantas, tapi saya meluruskan niat, apa yang saya dapat akan saya persembahkan untuk tim saya, sebagai kado dan hadiah atas kerja keras bersama,” tandasnya. (*/Nis)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nissa Ratna
Tags: Mahasiswa unpasunpas


Related Posts

unpas
HEADLINE

Mahasiswi Unpas Terpilih Jadi Google Student Ambassador 2025

31 Oktober 2025
unpas
PASKESEHATAN

Unpas Gelar Gebyar Cek Kesehatan Gratis untuk Akademika Kampus

30 Oktober 2025
LBH BAPEKSI KUHP
HEADLINE

LBH BAPEKSI dan Unpas Gelar Sosialisasi KUHP Baru untuk Penguatan Advokasi Hukum Masyarakat

29 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.