BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kabel fiber optik banyak melintang di jalanan Kota Bandung, Dinas Komuniksi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung ajak pengusaha telekomunikasi dan internet untuk tertibkan.
“Dengan semakin majunya teknologi informasi, membawa dampak lain bagi Kota Bandung,” ujar Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Briliana kepada wartawan, Selasa (31/1/2022).
Yayan mengatakan, dampak tersebut adalah wajah kota yang semakin semerawut karena banyak kabel fiber optikyang melintang. Bahkan di beberapa titik ada yang sampai menjuntai ke bawah. Sehingga berbahaya untuk keselamatan warga.
“Untuk itu, secara perlahan-lahan kami akan mencoba menertibkan dan merapikan. Sehingga tidak merusah wajah kota dan masyarakat merasa aman,” tutur Yayan.
Untuk itu, Yayan mengajak pengusaha dan operator untuk melakukan penertiban juga.
“Kalau menemukan ada kabel FO yang menjuntai, maka kami akan umumkan di grup WhatsApp. Jika tidak ada pengusaha yang mengaku bertanggungjawab atas itu, kabel tersebut akan kami potong,” tegasnya.
Di sisi lain, Yayan juga tengah berupaya menurunkan kabel ke dalam tanah dengan sistem ducting. Sementara baru 13 ruas jalan di Kota Bandung yang tersentuh program ducting, itu pun pengerjaannya akan dilakukan secara bertahap.
“Tapi kan kalau ducting memerlukan waktu yang tidak sebentar. Makanya, untuk titik yang ductingnya belum tersedia, sementara dirapihkan saja dulu,” terangnya.
Beberapa titik yang terpantau ada kesemerawutan kabel FO adalah di Jl Dipatiukur. Sayangnnnya ruas jalan tersebut belum tersentuh program ducting. Sehingga, sementara yang bisa dilakukan adalah penertiban.
Senada dengan Yayan, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, kegiatan penertiban ini paralel dilakukan dengan program ducting.
“Ya memang kita secara perlahan akan menurunkan semua kabel yang melintang di Kota Bandung. Namun kan tidak bisa kita lakukan sekaligus, dari 13 titik, sekarang baru Dago yang sudah 100 persen. Sisanya, next kita perlahan akan turunkan ke bawah,” paparnya.
Sementara ini, jika ada kabel yang membahayakan, akan diinformasikan kepada grup pengusaha jasa telekomunikasi. “Kalau tidak ada yang mengaku, akan kita potong kabelnya,” terangnya.
Yana mengatakan, untuk sementara ini dinilai cukup efektif. Mengingat pasti para pengusaha tidak mau sampai kabelnya dipotong, karena itu membutuhkan investasi yang tidak sedikit.
Ditemui di tempat yang sama, Perwakilan dari PT Telkom, Iwan mengatakan, sebenarnya, pihaknya sudah beberapa kali melakukan pengecekan dan pemeliharaan kabel. Namun, kemungkinan memang ada yang luput dari perhatiannya.
“Kami meminta juga partisipasi dari semua pihak termasuk dari masyarakat, untuk menginformasikan jika ada kabel fiber optik yang membahayakan,” katanya.
Kepada msyarakat yang ingin melapor, bisa melalui sambungan telepon 147, atau bisa ke Graha Telkom.
“Nanti, kalau pengaduan sudah sampai ke kami, lalu akan kami teruskan ke anggota asosialsi pengusaha telekomunikasi, untuk segera ditindaklanjuti,” tuturnya.
Iwan mengatakan, pihaknya menyambut baik ajakan Pemkot Bandung ini, terlebih ini memang harus dilakukan demi kenyamanan warga Kota Bandung. (put)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…