BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Liga 1 2022/2023 berjalan semakin menarik. Itu karena tim papan atas semakin sengit memburu peringkat pertama agar bisa juara di akhir musim.
Saat ini, Persib jadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan 42 poin. Persib unggul poin atas Persija Jakarta dan PSM Makassar yang mengoleksi 41 poin.
Yang menarik, posisi pemuncak klasemen kini semakin seru. Persib yang sempat menyodok ke puncak pada pekan lalu sempat digulingkan Persija.
Namun Persib tak lama berselang juga menggulingkan Persija usai menang 3-1 atas PSIS Semarang. Namun Persib tak bisa berleha-leha sebab jarak poin tim-tim di bawahnya sangat ketat sejauh ini.
Tim penghuni lima besar punya jarak raihan poin yang sangat dekat. Hasil imbang atau kalah akan sangat berpengaruh pada posisi di klasemen, begitu juga kemenangan. Bahkan Bali United yang ada di posisi keenam juga bisa semakin memanaskan suasana mengingat jarak poinnya tak terlalu jauh.
Situasi ini membuat Luis Milla terkejut. Ia tak menyangka peta persaingan akan berjalan seketat sekarang.
“Saya cukup terkejut melihat lima tim yang ada di klasemen Liga 1. Kita bisa melihat bagaimana perolehan poin dari setiap tim, kemudian bagaimana persaingan dari peringkat satu sampai kelima,” kata Luis Milla, Selasa (31/1/2023).
Ia mengaku senang dengan situasi yang ada sekarang. Sebab, kompetisi berjalan sangat kompetitif, khususnya dalam perebutan gelar juara.
“Kalau melihat dari level seperti ini, saya melihatnya bagus untuk kompetisi ke depan,” ungkap Luis Milla.
Persaingan ketat itu juga akan menguji kualitas dan kreativitas para pelatih. Sebab untuk bisa menjadi juara di tengah kompetisi yang sengit dibutuhkan sentuhan magis dari pelatih.
Hal itu menurutnya sudah terlihat dari para peserta Liga 1, khususnya tim papan atas. Para pelatih menerapkan masing-masing gaya bermain kepada tim yang dilatihnya.
“Ini bagus buat kompetisi kita karena mungkin banyak pelatih yang tentunya ada di atas punya gaya sepak bola masing-masing yang berbeda. Buat saya ini bagus untuk menaikkan level kompetisi,” jelasnya.
“Kita contohnya bisa melihat bagaimana saya memainkan gaya yang berbeda dengan tim lain, termasuk Persija, Bali United juga, dan itu menjadi berbagai macam gaya yang bisa kita lihat di kompetisi,” papar Luis Milla.
Ia pun makin bersemangat untuk terus membawa Persib melaju kencang. Ia juga sangat bergairah dalam persaingan super ketat seperti sekarang.
“Kita bisa menunjukkan bahwa sampai akhirnya kompetisi selesai, bisa jadi persaingan akan semakin ketat,” pungkas Luis Milla. (ars)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…