JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menghadirkan para pelaku pembunuhan berantai yaitu Wowon Cs. Mereka melakukan pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur, dan Garut.Wowon Cs mengaku menyesal atas perbuatan yang telah mereka lakukan.
Ketiganya, yakni Wowon alias Aki Banyu, Duloh alias Solihin, dan M Dede Solehudin dihadirkan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya di depan awak media, Kamis (2/2/2023) kemarin.
Dilansir dari ANTARA pada Jumat (3/1/2023), Wowon mengaku menyesal dan ingin bertobat. Dia pun siap menerima hukuman apa saja. Selain itu, Wowon juga menyampaikan permintaan maaf ke pihak keluarga korban yang dibunuhnya.
Senada dengan Wowon, sang algojo Solihin alias Duloh juga telah siap jika nantinya akan dihukum mati. “Apa saja (hukumannya) yang itu dilaksanakan, saya terima,” kata Duloh.
Duloh juga merasa bersalah dan mengaku khilaf telah melakukan pembunuhan atas suruhan Aki Banyu yang diperankan oleh Wowon.
Dede Solehudin yang juga salah satu komplotan Wowon mengaku menyesal mengikuti perintah Aki Banyu.
“Saya menyesal Pak, apalagi saya baru tahu kalau Aki Banyu adalah Wowon,” kata Dede.
Sebelumnya para tersangka Wowon, Duloh, dan Dede melakukan pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur, dan Garut dengan total korban sembilan orang.
Selain membunuh, komplotan ini juga melakukan penipuan para tenaga kerja wanita (TKW) dengan jumlah korban sebanyak 11 orang, di antaranya baru dua orang yang telah dimintai keterangannya oleh Polda Metro Jaya.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi juga sebelumnya menyebut pihaknya saat ini masih mencari keberadaan TKW lainnya yang juga menjadi korban komplotan Wowon.
“Sisanya ini sedang kami cari. Kami akan menghubungi keluarganya, yang ada di Indonesia, yang sudah kembali ke Indonesia, kami hubungi keluarganya untuk mencari keberadaan daripada korban penipuan ini,” kata Hengki pada Kamis (26/1/2023). (ran)