BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Hasil buruk didapatkan Persib Bandung. Bermain melawan Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (10/2/2023), Persib hanya menuai skor 1-1.
Ini jadi catatan minor bagi Persib Bandung. Sebab peluang untuk kembali ke puncak klasemen menggeser PSM Makassar harus tertunda. Persib kini ada di peringkat kedua dengan 46 poin, sedangkan PSM di puncak dengan 47 poin.
Tapi hasil positif tersendiri di balik hasil imbang itu. Kini Luis Milla sudah melakoni 15 laga bersama Persib Bandung tanpa terkalahkan. Meski begitu, ia enggan menatap rekor itu.
Ia juga tidak mau melihat posisi Persib di klasemen sementara saat ini. Sebab, ia selalu menerapkan kepada para pemain agar fokus menjalani setiap laga.
“Bagi saya, tentunya tidak melihat bagaimana posisi di klasemen. Karena sejak pertama kali datang ke Persib, saya selalu berusaha menekankan ke pemain bahwa kita yang penting fokus dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya,” kata Luis Milla.
Menurutnya, 100 persen fokus harus difokuskan dalam setiap laga. Ia meminta para pemain tidak memikirkan laga lain. Termasuk posisi di klasemen.
Yang terpenting, setiap laga Persib selalu berusaha keras agar kemenangan bisa didapatkan. Ketika hasilnya positif, otomatis posisi Persib di klasemen juga akan lebih manis.
“Artinya kita harus betul-betul kerja keras, fokus dengan pertandingan. Jadi apapun sekarang hasilnya di klasemen posisi kita bagaimana, kita tidak melihat itu,” jelas Luis Milla.
PSM Makassar Jadi Ancaman Nyata Persib Selanjutnya
Ambisi Persib Bandung menjuarai Liga 1 2022/2023 masih menggebu. Tapi hadangan demi hadangan terus berdatangan.
Hadangan terdekat yang harus dihadapi adalah PSM Makassar. Tim berjuluk ‘Juku Eja’ itu akan jadi lawan Persib pada 14 Februari 2023.
Belum dipastikan laga akan digelar di mana. Tapi Persib berharap laga bisa kembali digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
“Betul setelah pertandingan melawan Bali United kita akan bertemu dengan PSM (harapannya) di Bandung,” ujarnya.
Ia sendiri memandang PSM sebagai tim tangguh. Itu terbukti dari posisi mereka di klasemen sementara sebagai pemuncak dengan 47 poin. Sedangkan Persib di posisi kedua dengan koleksi 46 poin.
PSM Tak Bisa Diremehkan
Dari segi permainan dan kekuatan tim, PSM pun tak bisa diremehkan. Mereka punya kekuatan yang benar-benar harus diwaspadai.
“Kita respek dengan PSM, tim yang punya tenaga, tim yang punya kecepatan, hampir sama dengan Bali United,” ucap Luis Milla.
Permainan PSM pun menjadi hal menarik bagi Luis Milla. Sebab PSM punya gaya bermain yang khas. Hal itu membuat peta persaingan di papan atas semakin menarik.
Sehingga, saat menghadapi PSM Makassar dan tim papan atas lainnya, yang harus dilakukan Persib juga harus berbeda. Dengan begitu, kemenangan diharapkan bisa kembali diraih Persib.
Apalagi ketika melawan PSM akan jadi penentu siapa yang berhak jadi penguasa sementara klasemen. Siapapun yang menang berhak menempati peringkat teratas.
Luis Milla pun belum mau banyak bicara soal laga itu. Yang pasti, persiapan maksimal akan berusaha dilakukannya bersama jajaran tim pelatih dan para pemain.
“Melihat bagaimana gaya bermain dari lima tim yang ada di klasemen sangat berbeda. Jadi tentunya kita juga akan melihat, mempersiapkan apa yang terbaik untuk pertandingan berikutnya melawan PSM,” pungkas Luis Milla. (ars)
