BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Laga Persib Bandung vs PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 akan tersaji di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/2/2023) pukul 15.00 WIB. Jelang laga ini, pelatih PSM Bernardo Tavares menyampaikan keluhan.
Pelatih PSM ini menyebut skuadnya dalam kondisi kelelahan jelang melawan Persib. Para pemainnya tak punya banyak waktu melakukan recovery dan persiapan.
Bernardo Tavares lalu mempertanyakan kenapa suporter PSM tidak diperbolehkan datang ke Stadion Pakansari untuk mendukung ‘Juku Eja’ bertarung. Ia bahkan mendapat banyak pertanyaan dari suporter.
“Beberapa suporter bertanya kepada saya kenapa tidak bisa hadir ke stadion untuk menyaksikan pertandingan antara Persib melawan tim kami. Saya berkata tidak tahu kenapa. Lalu mereka kembali berkata ‘kami tidak datang untuk berbuat hal yang tidak benar dan kami menerima semua suporter yang datang ke Pare-Pare dengan sikap yang terbaik,” kata Pelatih PSM, Bernardo Tavares, Senin (13/2/2023).
Ia sendiri sangat merasakan dampak positif kehadiran suporter PSM di stadion. Mereka memberikan gairah tersendiri yang menyulut semangat juang para pemain PSM di lapangan.
Namun, saat melawan Persib dipastikan mereka tak bisa datang mendukung PSM. Sebab sesuai kebijakan para pihak terkait, yang boleh hadir di stadion hanya suporter Persib. Mau tak mau kondisi itu harus diterima PSM.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa dan saya menghormati segala keputusan, tapi saya butuh sesuatu yang bisa disampaikan kepada suporter. Jadi menurut saya tidak adil besok kami tampil tanpa dukungan suporter dan mereka bisa disaksikan oleh suporternya,” tutur Bernardo Tavares.
Ia lalu membandingkan dengan situasi di Korea Utara. Ia mengaku pernah dua kali main di Korea Utara saat masih aktif sebagai pemain. Di sana situasinya tim tamu tak bisa didukung suporter.
“Ini Indonesia, bukan Korea Utara, saya dua kali bermain di Korea Utara di Piala AFC dan saya pernah berada dalam pertandingan yang mana disaksikan sekitar 100 ribu suporter mereka, sedangkan kami hanya pemain dan staf lalu kami bermain di sana,” paparnya.
“Ini Indonesia yang punya gairah besar terhadap permainan, suporter yang fantastis. Jadi mohon beri penjelasan kepada kami dan suporter kami, pemain dan staf kenapa besok tidak boleh ada suporter PSM di stadion? Kami ingin tahu karena sepakbola tanpa suporter itu tidak ada apa-apanya,” sesal Bernardo Tavares.
Berharap Wasit Bertindak Adil
Bernardo Tavares juga menyinggung soal wasit yang akan memimpin laga Persib vs PSM. Ia berharap wasit menjalankan tugas dengan baik dan adil. Sebab PSM beberapa kali dirugikan wasit saat tampil di Liga 1 musim ini.
“Jika kalian lihat kami di beberapa laga terakhir, seharusnya diberikan satu atau dua penalti, tapi itu tidak diberikan. Pemain dari tim lawan tidak tersentuh apapun, tapi mereka diberi hadiah tendangan bebas,” ungkapnya.
“Jadi di laga besok saya harap wasit bertindak adil dan melihat siapa tim terbaik yang bisa memenangkan pertandingan,” ujar Bernardo Tavares.
Ia sendiri tak akan mempermasalahkan hasil akhir pertandingan. Namun, hasil itu harus ditentukan oleh para pemain di lapangan dan bukan karena pengaruh wasit.
“Jika memang hasil akhir berakhir imbang, maka biarkan berakhir imbang. Saya tidak mau pemenang di laga ini dipengaruhi oleh wasit dan saya harap besok, saya ulangi lagi, pertandingan antara PSM dan Persib (harus) dipimpin wasit yang bagus. Dan setelah itu, kita lihat hasil akhirnya,” tegas Bernardo Tavares.
Persib Bandung Harus Diwaspadai
Sementara soal kekuatan Persib, ia memandang tim berjuluk ‘Maung Bandung’ patut diwaspadai. Tak hanya pemain, Persib punya pelatih yang berkualitas tinggi.
“Mengenai Persib, mereka tim bagus dan juga dilatih oleh pelatih yang bagus. Mereka memiliki pemain lokal yang bagus dan juga pemain asingnya,” puji Bernardo Tavares.
Meski begitu, PSM tak akan ciut. Status sebagai tim tamu pun tak menyurutkan tekad ‘Juku Eja’ memburu tiga poin di kandang Persib. Segala persiapan pun sudah dilakukan dan hasilnya diharapkan maksimal. (ars)