Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat masih menunggu hasil sampel makanan nasi kotak yang dikonsumsi warga saat menghadiri kegiatan keagamaan, di Desa Cilangari, Kecamatan Gunughalu, Kabupaten Bandung Barat, di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar.
Nasi kotak yang dikonsumsi warga ini membuat puluhan warga dilarikan ke rumah sakit.
Dua diantranya meninggal dunia diduga akibat keracunan makanan tersebut.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat ikut membantu menangani kasus yang diduga akibat keracunan makanan di Desa Cilangari, Kecamatan Gunughalu, Kabupaten Bandung Barat.
Dinkes Jabar pun belum dapat memastikan penyebab puluhan warga Cilangari mengalami gejala keracunan akibat makanan, sebab saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat.
Sehingga, guna memastikan penyebabnya, sampel makanan yang disajikan dalam acara keagamaan tersebut dan bilasan muntahan hingga air dilingkungan sekitar masih diuji dilaboratorium.
Dari sembilan puluh orang yang keracunan, di duga dua diantaranya meninggal dunia, dan keduanya memang sudah usia lanjut.
Dinkes Jabar pun menghibau para pemilik usaha cattering untuk lebih teliti dan lebih higenis menjaga kebersihan.
Baik lingkungan sekitar maupun bahan baku nya karena kejadian kercaunan akibat makanan bukan hal yang sekali saja.
Sebelumnya, 90 warga Desa Cilangari dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas setempat karena mengalami gejala pusing, mual, hingga mencret.
Dari puluhan warga yang diduga keracunan makanan, dua diantaranya meninggal dunia diduga akibat keracunan makanan. (Uby)