BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pelatih Arema FC I Putu Gede menyebut para pemain Persib Bandung membuang-buang waktu. Itu terjadi saat Persib sudah unggul 1-0 yang membuat skor itu bertahan hingga laga usai.
Sebab banyak para pemain Persib yang mudah terjatuh dan terlihat kesakitan. Bahkan Putu tak segan menyebut Daisuke Sato bagus untuk bermain sinetron.
Pelatih Persib Luis Milla buka suara menanggapi tudingan itu. Apa yang dialami para pemainnya di lapangan adalah faktor kelelahan, bukan berpura-pura atau mengulur waktu.
Sebab, tenaga para pemain terkuras hebat dalam laga tersebut. Apalagi para pemain Persib dituntut cepat melakukan transisi permainan dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya.
“Tentunya ini sangat menguras energi pemain, apalagi Arema selalu berusaha untuk menekan ke atas (area pertahanan kita),” ujar Luis Milla di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (23/2/2023).
Oleh karena itu, penilaian pemain Persib buang-buang waktu saat unggul menurutnya tidak tepat. Sebab situasi di lapangan berbeda dengan apa yang terlihat.
“Tentunya hal-hal yang Anda lihat, misalnya ketika pemain kita terjatuh, kemudian kalau misalnya dianggap mengulur waktu, saya rasa tidak,” tegas Luis Milla.
Ia lalu membandingkan laga Persib melawan tim lain dimana banyak pemain lawan mudah terjatuh. “Anda mungkin bisa lihat, bisa hitung berapa jumlah pemain kita jatuh dibandingkan dengan pertandingan kemarin,” cetusnya.
“Jadi pemain mungkin kelelahan, ada benturan dan merasakan sakit. Kita hanya coba mengecek melalui fisiterapis kita apakah mereka siap atau tidak untuk melanjutkan pertandingan,” jelas Luis Milla. (ars)