JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal adalah pijakan dan solusi fundamental menuju visi Indonesia sebagai tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing global dan berkelanjutan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam webinar STDEV Series I dengan tema ‘‘Mewariskan Pemikiran I Gede Ardika: Kepariwisataan Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Pariwisata Pedesaan dan Kode Etik Kepariwisataan‘‘ yang berlangsung secara hybrid, di Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Sandi mengatakan, hal tersebut sejalan dengan pemikiran strategis yang dilahirkan I Gede Ardika. Salah seorang tokoh pariwisata inspiratif yang telah melahirkan sejumlah gagasan baru dalam pengembangan industri parekraf.
I Gede Ardika sendiri merupakan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata di dua kabinet, yaitu kabinet Persatuan Nasional pada 2000 – 2001 dan Kabinet Gotong Royong pada 2001 – 2004.
“Pemikiran-pemikiran Pak I Gede Ardika terkait kepariwisataan berkelanjutan, pariwisata pedesaan, mampu memperkokoh landasan fundamental, pendekatan pembangunan pariwisata dan memastikan penguatan arah baru sesuai dengan perkembangan sektor pariwisata dalam lanskap nasional dan global,” ujarnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Konsep pariwisata berkelanjutan ini tentunya perlu dibarengi dengan menanamkan nilai-nilai otentisitas, keunikan atau kekhasan, point of difference dan lokalitas dalam pengembangan sektor parekraf di masa kini ataupun masa mendatang. Karena ini akan menjadi DNA yang kuat bagi pariwisata Indonesia.
Sekreatris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan, I Gede Ardika telah memberikan banyak kontribusi nyata dalam pembangunan kepariwisataan. Mulai dari mendorong dan merintis lembaga pendidikan dan pelatihan pariwisata serta hospitality management, mendorong nilai Tri Hita Karana dalam konsep Balance Life di bidang pariwisata, serta menginisiasi dan mendorong penyusunan Standar Kompetensi Pariwisata Nasional, ASEAN dan APEC.
“Pemikiran-pemikiran Pak I Gede Ardika sebagai sosok yang berjasa dalam implementasi pariwisata berkelanjutan perlu dilestarikan dan diwariskan kepada seluruh stakeholder pariwisata di setiap generasi,” ujar Ni Wayan Giri.(*/tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…