BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan (UNPAS), bersama ASPIKOM JABAR melakukan penandatangan MoU dan MoA serta kegiatan diskusi sharing program Prodi Ilmu Komunikasi, dengan Rajamanggala University dan Pathum Thani University Bangkok , Thailand yang dilaksanakan mulai tanggal 28 februari sampai 1 Maret 2023.
Dihubungi Pasjabar, Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan (UNPAS) Dr. Sutrisno, S.Sos, M.si. menyebutkan, kerjasama tersebut merupakan salah satu program rutin yang diselenggarakan ASPIKOM Jabar.
“Kerjasama ini dilakukan ASPIKOM Jabar untuk berbagai kegiatan dengan kampus di Thailand khususnya bidang penelitian, risert Jurnal, pengabdian masyarakat, student excenge dan visiting professor dan join riset,” ujarnya.
Sementara dari Ilmu Komunikasi Strata 1 UNPAS diwakili oleh Dr. Nuratih Devi Affandi, dan beberapa kampus lain yang mengirimkan wakilnya diantaranya UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Islam Bandung, Univ Muhammadiah Cirebon, dan USB Sanggabuana.
Ikut hadir juga Prof. Dr. Hj. Neni Yulianita, M.S. Prof. Dr. Ike Junita Triwardhani, M.Si, Dr. Dedeh Fardiah, M.Si, Dr. Tresna Wiwitan, M.Si, Indri Rachmawati, S.Sos , M.I.Kom, Drs. Alex Sobur, M.Si, Dr. Ferry Darmawan , MDs, Dr. Betty Tresnawaty, M.I.Kom, Dyah Rahmi Astuti, S.Sos., M.Si, CPR, Pupi Indriati Z jaelani, S.Sos ., M.Si, Ida Riaeni, S.Sos., M I.kom.
“Kami dari prodi-prodi Ilmu Komunikasi yang tergabung dalam ASPIKOM mengirimkan wakil -wakilnya dalam kerjasama ini,” ujar Sutrisno yang merupakan Pembina ASPIKOM.
Ia berharap setelah kerjasama tersebut maka akan terjalin hubungan yang baik dengan beberapa perguruan tinggi di Thailand, bukan hanya dengan Universitas Rajamandala dan Urapa University Thailand saja namun nanti akan menyusul kampus lainnya di Thailand.
Sementara itu, Presiden ASPIKOM Jabar, Dr. Hj. Ani Yuningsih, M.Si, pemilihan kerjasama dengan kampus di Thailand dikatakan karena ASPIKOM menilai jika saat ini Pendidikan tinggi di Thailand sudah banyak yang bertaraf internasional, khususnya untuk Ilmu Komunikasi.
“Dalam beberapa universitas di Thailand lebih unggul baik teknologi, budaya dan juga khususnya pariwisata. Mereka pandai memikat minat wisatawan internasional untuk berkunjung ke Thailand. Artinya pemerintah bisa mengendalikan keamanan wisata destinasi dan mungkin produk internal,” katanya.
Bahkan di kampus Thailand Pendidikan tingginya dikembangan sedemikian rupa, apalagi Perguruan Tinggi sudah diarahkan ke roadmap pemerintah tidak asal berdiri dan jalan sendiri.
“Apa yang dilakukan Perguruan Tinggi bahkan penelitian sendiri sudah diatur dalam road map pemerintah yang harus dilaksanakan. Itu salah satu yang patut ditiru karena di Indonesia road map nya belum menginduk jadi kita butuh pengalaman baru dengan khususnya dengan negara tetangga kita,” paparnya.
Sutrino menyebutkan beberapa hal yang akan segera dilakukan oleh Unpas seperti student excenge SI dan S2 untuk megikuti perkuliahan 1 sampai 6 bulan di kampus di Thailand begitupun sebaliknya. (tie)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…