BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ketua DPC PDIP Kota Bandung Achmad Nugraha mengatakan pihaknya sudah memiliki banyak bakan calon legislatif (Bacaleg) untuk maju ke Pileg 2024 mendatang. Meski demikian, Achmad mengatakan ada dua nama besar bisa menambah raihan kursi di DPRD Kota Bandung.
“Kami sudah memiliki 50 mama yang sekarang diajukan ke DPP. Keputusan ada di tangan DPP tapi kami yang mencalonkan” ujar Achmad.
Selain tujuh orang incumben dan 43 orang yang baru. Di antara 43 nama bacaleg baru untuk maju Pileg 2024 tersebut, Achmad mengatakan ada beberapa nama besar. Beberapa nama tersebut yakni mantan pemain Persib Bandung, Markus Horison, Ketua Karang Taruna, Andri Gunawan.
Ada juga bacaleg termuda ada Sonia Widiana berusia 23 tahun. Selain itu, Achmad juga menyebut ada mantan Kabid di salah satu dinas di lingkungan Pemkot Bandung, yaitu Rahayu Widiawati
“Kami menjaring semua kalangan karena ingin berbagi strategi politik dan berbagi pengalaman. Dengan banyaknya bacaleg dari berbagai kalangan, bisa saling bertukar pandangan sehingga lebih kaya pengalaman,” katanya.
Achmad mengatakan, meski memiliki banyak bacaleg dari berbagai kalangan dan karakter. Namun karakter PDIP tidak akan pudar dan akan membina dan membimbing karakter partai yang sudah dimiliki sejak lama. Sehingga bisa dituruti oleh kader baru.
“Kami masih tetap dengan karakter yang sedari dulu diterapkan, yaitu konsisiten bergerak memperjuangkan wong cilik, solid bergerak untuk turun ke bawah. Serta solid bergerak untuk menjaga keutuhan partai dan keputusan partai dan solid berjuang sebagai anggota dewan. Termasuk untuk memperjuyangkan aspirasi warga Kota Bandung,” paparnya.
Dengan bergabungnya sosok-sosok baru, Achmad berharap bisa menggaungkan yang benar itu benar dan yang salah adalah salah.
“Meskipun kebenaran terkadang menyakitkan. Walau menjadi viral kita tidak boleh takut sepanjang itu kita anggap benar,” tambahnya.
Hal yang Dititipkan Kepada Kader Baru
Beberapa hal dititipkan kepada kader baru adalah menjaga nama baik partai dan menjaga integritas dan kderibilitas sebagai anggota dewan. Selain itu juga harus konsisten memperjuangkan anggaran pro rakyat utuk kepentingan wong cilik.
“Anggaran untuk wong cilik ini sepeti kesehatan, pendidikan dan pengentasan pengangguran,” tambahnya.
Achmad mengatakan, harapnya bisa meraup suara 16 kursi dan dengan komposisi yang ada Achmad yakin bisa mencapai itu semua. Terlebih dengan keberadaan Markus Horison yang dikenal di kalangan pencinta persib. Besar harapannya bisa meraih suara dari kalangan muda yang mengenal kiper andalan Persib ini.
Meski demikian, Achmad mengatakan memeliki nama besar di bacaleg, belum tentu terpilih. Karenanya Achmad mengatakan agar tidak membawa nama besar para kader yang sebelumnya memiliki nama besar seperti Markus Horison.
“Saya menitipkan agar kader membawa karakter partai untuk memperjuangkan kepentingan wong cilik tadi, bukan hanya mengandalkan nama besar,” turunya.
Sehingga, lanjut Achmad, warga akan paham dan mengenal mereka sebagai kader partai. Dengan demikian, selain sosok caleg secara pribadi, karakter partai juga akan semakin dikenal warga. (put)
