PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Gelandang Persib Bandung Marc Klok menegaskan sisa laga di Liga 1 2022/2023 sangat serius. Semua laga wajib dimenangkan demi bisa mengunci peluang juara di akhir musim.

Persib sendiri masih berpeluang menjadi juara. Saat ini, ‘Maung Bandung’ ada di posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 52 poin.

“Tren bagus dan kita punya 8 final serius. Setiap game kita harus menang,” ujar Marc Klok, Senin (6/3/2023) kemarin.

Yang terdekat, Persib wajib mengalahkan Persik Kediri. Laga ini akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (8/3/2023).

Saat ini, fokus para pemain menurutnya sedang satu tujuan, yaitu mengalahkan Persik. Setelah itu, baru lawan lainnya akan dipikirkan. Yang pasti, kemenangan demi kemenangan harus terus didapatkan.

“Sangat fokus untuk (melawan) Persik Kediri, tapi sangat fokus untuk setiap game untuk kita ambil 100 persib (kemenangan). Setiap lawan serius sekali,” tegas Klok.

Marc Klok Berharap Dukungan Penuh Bobotoh

Sementara demi menumbangkan Persik, ia berharap dukungan penuh Bobotoh. Ia ingin laga kandang Persib melawan ‘Macan Putih’ itu bisa kembali disaksikan langsung suporter setia.

“(Harapannya Bobotoh) bisa Datang, semoga bisa datang. Kita butuh mereka (di) momen ini. Ini momen sangat sulit dan sangat spesial buat Persib,” ungkapnya.

Tak hanya melawan Persik, ia berharap Bobotoh juga hadir dalam setiap laga Persib. Sebab perjuangan pemain sangat berat di delapan laga sisa.

Dukungan dari Bobotoh akan membuat semangat para pemain Persib menjadi berlipat. Sehingga, kemenangan demi kemenangan diharapkan bisa didapatkan sambil menatap misi juara.

“Kalau kita menang delapan kali, kita juara pasti. Tapi kita harus bersama-sama dukung itu dan kerja keras bobotoh datang dan kasih maksimal satu unit,” tandas Klok.

Persib sendiri belum tertutup peluangnya untuk menjuarai kompetisi musim ini. Namun, Persib harus melangkah lebih berat karena jarak poin dengan PSM Makassar di puncak klasemen terpaut 10 poin.

Selain wajib memenangkan seluruh laga sisa, Persib juga harus berharap PSM tergelincir. Begitu juga tim pesaing Persib lainnya, salah satunya Persija Jakarta.

Reaksi Keras Marc Klok Merasa Didiskriminasi

PSSI berencana menerapkan aturan baru di Liga 1 musim depan. Aturan itu adalah setip klub hanya boleh memakai jasa dua pemain naturalisasi. Marc Klok menolak keras rencana tersebut. Ia bahkan mengutarakan isi hatinya melalui akun Instagram miliknya pada Senin (6/3/2023).

“Kami WNI, dan semua WNI seharusnya memiliki hak yang sama, namun kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasi kami sebagai warga negara naturalisasi,” tulis Marc Klok.

Ia pun mengungkap alasannya menjadi WNI. Itu karena ia mencintai Indonesia. Ia juga berkomitmen untuk jadi bagian dan upaya memajukan sepak bola Indonesia.

“Kami harap liga yang ramah bagi semua pemain, terlepas dari asal mereka dan latar belakang mereka,” tegas Klok.

Saat dikonfirmasi, Klok pun blak-blakan soal sikap tegasnya itu. Hal pertama yang ia tegaskan adalah soal status WNI dan WNA. Orang asing yang sudah jadi WNI, menurutnya sudah jadi orang Indonesia.

“Kalau di indonesia kita punya WNI atau WNA. Kalau sebelum naturalisasi kita orang WNA, sekarang kira orang WNI. Tidak ada WNI naturalisasi, cuma ada WNI atau WNA, ini dulu,” cetusnya.

Klok kembali menegaskan soal rencana aturan yang dianggap diskriminasi. Hal itu menurutnya bertentangan dengan Pancasila.

“Kalau kamu lihat Pancasila juga, nomor 5, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Terus dengan aturan ini saya pikir tidak ada fair,” sesalnya.

Pemain berdarah Belanda itu mengaku sengaja bersuara keras sekarang selama aturan baru belum diterapkan. Sebab, jika ia baru ‘berkoar’ setelah aturan diberlakukan, hal itu akan sia-sia.

“Menurut saya, kalau lihat aturan ini belum fix ya. Tapi saya pikir ini adalah waktu kita buka suara. Kalau nanti sudah fiks (baru bicara), kita sudah terlambat untuk bicara,” tuturnya.

Klok pun berharap rencana penerapan aturan soal pemain naturalisasi itu tidak diterapkan. Sehingga ia dan para pemain naturalisasi lainnya punya kesempatan sama untuk bermain di klub manapun di Indonesia. (ars)