BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung akan melanjutkan langkahnya di Liga 1 2022/2023 dengan menghadapi Persik Kediri. Rencananya laga akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (8/3/2023).
Berstatus sebagai tuan rumah dan diunggulkan, Persib Bandung tak mau terlena. Sebab, setiap tim yang menghadapi Persib kerap mendadak punya kekuatan berlipat.
Gelandang Persib Dedi Kusnandar mengatakan ia dan para pemain Persib selalu menghormati tim lain. Sikap serupa juga dimiliki para pemain saat melihat Persik yang bakal segera dihadapi.
Ia bahkan yakin Persik akan tampil dengan kekuatan menerikan. Apalagi mereka berstatus sebagai tim papan bawah, sehingga semangat mereka akan berlipat ganda mengalahkan Persi.
“Kita respek kepada semua tim. Saya percaya kepada tim ini, sama teman-teman, melawan siapapun tidak akan menganggap enteng karena kita tahu melawan Persik pasti berlipat lah semangatnya mereka,” ujar Dedi, Senin (6/3/2023).
Secara komposisi pemain, ia juga melihat ada sosok berbahaya di kubu ‘Macan Putih’. Namun, bukan Renan saja yang menurutnya harus diwaspadai.
Alasannya, Persik menurutnya mengandalkan permainan kolektif. Sehingga siapapun yang menguasai bola patut diwaspadai.
“Kita tahu di sana ada Renan (Silva), terus team work mereka juga bagus. Kita tidak mewaspadai satu-dua pemain, tapi kita waspadai semua pemain,” ungkapnya.
Sebaliknya, ketimbang mengantisipasi lawan berlebihan, ia lebih suka fokus pada permainan tim sendiri. Ia dan para pemain Persib akan fokus menampilkan permainan terbaik.
Sehingga permainan Persik diharapkan sulit berkembang. Dengan begitu, kemenangan diharapkan akan jauh lebih mudah didapatkan ‘Maung Bandung’.
“Saya fokus ke tim sendiri dan saya percaya sama tim ini. Kalau kita kompak, insya Allah dapat hasil yang maksimal,” tandas Dedi.
Peluang Persib makin berat untuk menjuarai Liga 1 2022/2023. Sebab, PSM Makassar makin melejit di puncak klasemen sementara.
Tim berjuluk ‘Juku Eja’ itu kini mengoleksi 62 poin. Sedangkan Persib Bandung di posisi kedua baru mengoleksi 52 poin. Itu artinya PSM dan Persib berjarak 10 poin.
Meski begitu, Dedi tak mau menyerah begitu saja. Ia percaya ada keajaiban dan peluang untuk menjadi juara belum tertutup.
“Ya pastinya kita masih ada harapan dan selalu berusaha semaksimal mungkin melihat di akhir,” katanya.
Bagi Dedi dan kawan-kawan, fokus yang kini dikedepankan adalah berusaha maksimal di setiap laga. Sebisa mungkin, seluruh laga sisa bisa disapu bersih. Soal di akhir musim jadi juara atau tidak, itu urusan belakangan.
“Jadi di setiap pertandingan kita maksimal di delapan pertandingan ini dan kita tidak menyerah. Setiap pertandingan kita harus bisa maksimalkan dan memenangkannya,” tuturnya.
“Kita tahu poinnya jauh, tapi di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Kita berusaha dulu dan ikhtiar dulu,” tegas Dedi.
Disinggung soal apakah terbebani dengan jarak poin yang cukup jauh untuk dikejar, ia mengakui ada beban. Sebab dalam dunia sepakbola itu adalah hal wajar.
Namun ia memandang dari sisi positif. Beban yang ada dijadikan motivasi untuk terus tampil ganas dalam setiap laga.
“Bebannya sih namanya sepak bola ada beban, tapi itu kita jadikan motivasi untuk hal yang positif,” cetusnya.
“Di sepak bola tentu beban itu pasti ada. Bohong kalau dibilang tidak ada tekanan. Ada tekanan, tapi dijadikan motivasi untuk jadi lebih baik di setiap pertandingan,” pungkas Dedi.
Persib sendiri punya rekor mengerikan saat menghadapi Persik. Dari 12 pertemuan terakhir, Persib menang sebanyak sembilan kali. Sedangkan Persik menang dua kali. Satu laga lainnya berakhir imbang.
Bahkan dalam lima pertemuan terakhir, Persib tiga kali menang dengan skor 3-0. Satu laga lainnya menang 1-0 dan sekali berakhir 0-0.
Ini bisa jadi modal berharga bagi Persib saat menghadapi tim berjuluk ‘Macan Putih’. Apalagi pada putaran pertama lalu, Persib menang 3-0 saat dijamu Persik di Stadion Manahan, Solo.
Itu merupakan kemenangan tandang Persib dengan skor cukup telak. Sehingga bukan tak mungkin Persib juga meraih kemenangan saat melakobi laga kandang melawan Persik.
Pertemuan Persib dan Persik ini cukup menarik. Sebab keduanya menyandang status sebagai tim yang sama-sama pernah menjuarai Liga Indonesia.
Akan tetapi, Persik belum kembali memiliki taring setelah kembali berlaga di Lia 1. Bahkan mereka saat ini berkutat di papan bawah.
Sebaliknya, Persib masih punya status sebagai tim besar dengan skuad mewah. Persib bahkan saat ini ada di posisi kedua klasemen sementara dengan 52 poin dan belum tertutup peluang menjadi juara.
Berikut ini lima pertemuan terakhir Persib vs Persik:
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- Untuk memperkuat bisnis, bank bjb menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…