BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga sambangi pasar Tagog, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat guna memastikan harga dan ketersediaan sejumlah bahan pokok termasuk minyak goreng bersubsidi MinyaKita aman pada Selasa (7/3/2023) kemarin.
Dalam peninjauannya, ia mendapati sejumlah pedagang penjual minyak goreng bersubsidi MinyaKita menjual di atas harga eceran tinggi (HET). Para pedagang menjual minyak goreng tersebut dengan harga Rp16.000 per liter. Harga tersebut lebih tinggi dari harga yang dipatok pemerintah sebesar Rp14.000 per liter.
Hal tersebut dikarenakan para pedagang mengambil minyak goreng bersubsidi ini dari para distributor yang menjual dengan harga mahal.
“Oleh karena itu, pemerintah pusat berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memastikan distribusi MinyaKita dapat berjalan dengan lancar,” kata Jerry.
Selain itu, memastikan distributor jugamengambil MinyaKita dengan harga di bawah harga eceran tinggi, Sehingga dapat menjual kepada para pedagang sesuai dengan harga eceran tinggi.
Hingga saat ini harga minyak bersubsidi MinyaKita masih mahal. Warga pun berharap pemerintah dapat menstabilkan harga minyak di pasaran menjelang Ramadan. (uby)












