Oleh :
Prof Dr. H.M Didi Turmudzi,M.Si (Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan)
Thomas Malthus, Pakar Demografi & Ekonomi Politik (1978) menyatakan bahwa : “Jumlah Penduduk meningkat seperti deret ukur, sedangkan ketersediaan makanan meningkat seperti deret hitung”.
Laurence Smith, Pakar Statistik (2011) menyatakan : Penduduk Dunia meningkat pesat, jika pada tahun 1800 1 Miliar, pada tahun 2011 7 Miliar. Penduduk Dunia bertambah 1 Miliar setiap 6 tahun.
Pada tahun 2043 diperkirakan jumlah Penduduk Dunia 12,3 Miliar dan yang hidup diluar wilayah ekuator 9,8 Miliar jiwa. Jika dipetakan antara teori Malthus dengan data yang dimiliki Smith, setiap penduduk dunia pada tahun 2011 untuk mendapatkan makanan layak dalam titik krisis. Kelangkaan pangan ini telah menimbulkan dampak mengerikan.
UNICEF mencatat adanya 1 orang anak meninggal dunia setiap 2,1 detik atau hampir 15 juta anak setiap tahun, karena kemiskinan, kelaparan dan kesehatan yang buruk.
Laut Cina Selatan (LCS) & Pangkalan Marinir AS di Darwin Australia.
Mei 2014, kilang minyak China His Yang Shi Yu 981 memulai operasi pengeboran minyak yang masih masuk wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) dan Landas Kontinental Vietnam.
Klaim China atas kepemilikan LCS, berdasarkan pada jaman dinasti Han 110 Masehi telah dilakukan ekspedisi laut ke Kepulauan Spratly.
Pada Tahun 1403-1433 saat masehi Dinasti Ming nelayan dan pedagang China telah bekerja dan menetap di kawasan itu. Penguasaan dan pembangunan Infrastruktur secara masif dan cepat di pulau-pulau LCS dan pembangunan pangkalan di LCS.
November 2011 Presiden AS Barack Obama ketika singgah di Bali menyatakan bahwa Amerika akan meningkatkan operasional militernya secara drastis dibagian barat dan utara Australia dan menjadikan militer utama (Tahun 2015, 1150 Prajurit).
Latar belakang konflik, kependudukan, faktafakta kelangkaan pangan, air, energi, dimasa depan berbagai kepentingan dunia akan tertuju pada penguasaan pangan dan energi yang bersumber pada tumbuh-tumbuhan.
Tahun 2011 British Petroleum Energi Fosil dunia yang tidak lagi Indonesia memiliki vegetasi sepanjang tahun dan kekayaan alamnya yang merupakan sumber energi, sumber pangan dan sumber air, pertempuran akan berpihak ke negara ekuator, energi, nabati dan fosil, air mineral akan habis.
Indonesia memiliki vegetasi sepanjang tahun dan kekayaan alamnya yang merupakan sumber energi, sumber pangan dan sumber air pertempuran akan berpihak ke negara ekuator, energi, nabati da fosil, air mineral akan habis maka ketegangan perebutan itu akan terjadi di Indonesia.
Ciri Negara Maritim
*) Memiliki wilayah perairan atau lautan yang luas. Jika sebuah negara memiliki luas perairan 2/3 lebih besar dari daratannya. Total luas wilayah Indonesia kurang lebih 7,81 juta km.
*) Daratan Indonesia kurang lebih 2,01 juta km2
*) Lautan 3,25 juta km2
*) Luas Zona Ekonomi Ekslusif negara Indonesia sebanyak dan 2,55 km2
SUNDA BESAR-SUNDA KECIL
BERKEPRIBADIAN DALAM KEBUDAYAAN SEBAGAI SALAH SATU PROGRAM NAWACITA
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat menahan dua tersangka kasus dugaan penguasaan tanah…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan bahwa mitigasi dan solusi…
WWW.PASJABAR.COM -- Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengungkap alasan tidak ada pemain senior dari Liga 1…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan banjir akibat hujan dengan…
WWW.PASJABAR.COM -- Shin Tae-yong memanggil 33 nama untuk menjalani pemusatan latihan di Bali, sebelum ambil…
CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM -- Habib Luthfi Bin Yahya memberikan pesan menyejukan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…