BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan kenaikan harga terjadi pada telur ayam. Berdasarkan ketentuan Kepala Badan Pangan Nasional harga telur ayam semestinya Rp27.000.
“Namun di pasaran harga telur ayam mencapai Rp29.000 per kilogram. Baru tiga hari terakhir mengalami kenaikan,” terangnya.
Elly mengatakan, kemungkinan harga telur akan mengalami kenaikan lagi. Mengingat Kota Bandung adalah kota jasa dan kota pariwisata. Sehingga oleh-oleh yang menjadi primadona adalah kue-kue.
“Sekarang yang produksi kue adalah industri kue. Namun kemungkinan harga telur ini tidak akan mengalami penurunan. Karena setelah industri yang membuat kue, giliran ibu rumah tangga yang membuat kue,” papar Elly.
Sedangkan untuk beras medium, penurunan belum sesuai harapan. Pasalnya musim panen baru akan terjadi pada Maret-April mendatang. Sedangkan yang dijual sekarang adalah beras hasil musim panen Februari.
“Memang sudah turun, tapi belum sesuai HET. Sedangkan di pasaran masih Rp11.000 per kilogram,” terangnya.
Elly berharap karena sudah memasuki panen raya, menjelang idul fitri harga tidak akan mengalami kenaikan.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana imbau pedagang jangan menimbun barang. Hal itu, ia katakan saat cek harga sembako di Pasar Baru pada Rabu (15/3/202).
“Jangan ada penimbunan komoditi, agar suplay and demand tetap seimbang,” ujar Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Di sisi lain, Yana juga menegaskan kepada warga Kota Bandung untuk tidak melakukan aksi panic buying.
Berdasarkan pantauan terakhir, beberapa komoditi yang mengalami kenaikan di antaranya adalah telur ayam, cabai rawit domba dan bawang merah brebes.
Untuk cabai rawit domba naik menjadi Rp70.000 dari harga sebelumnya Rp40.000. Sedangkan harga bawang merah brebes mengalami kenaikan hingga Rp40.000 dari harga awal Rp30.000.
“Kenaikan juga terasa pada harga telur ayam yang sekarang menyentuh harga Rp29.000 per kilogram,” ujar Yana.
Namun, yang melegakan adalah, stok komoditi bahan pangan sejauh ini aman. Sehingga Yana berharap penyedia barang tidak menahan barang.
“Ini kalau memang ada kenaikan harga, selain karena tradisi menjelang Ramadan, juga karena memang ada kenaikan di level penyedia barang. Namun, kami meminta agar tidak ada barang yang ditahan,” harapnya.
Sedangkan, untuk harga daging sapi, daging ayam dan komoditi lainnya, cenderung stabil, aman dan kualitas terjamin. (put)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…