PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua Dr. Entis Sutisna, SE., MM, menyebutkan jika kebudayaan Sunda di tanah Papua dikenal cepat oleh warga Papua. Oleh karenannya Paguyuban Pasundan Papua akan terus melakukan pengembangan terhadap kebudayaan Sunda di tanah Papua.

Hal tersebut diungkapkan Entis saat mengunjungi Pengurus Besar Paguyuban Pasundan di kantor PB Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera 41 Bandung, Rabu (15/3/2023).  Dalam kunjungan kali keduanyanya itu, Entis juga didampingi juga Dewan Pangaping Paguyuban Papua.

‘’Kunjungan kami kali ini untuk silaturahmi kepada PB Paguyuban Pasundan di Bandung, dalam rangka menyapaikan berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh pengurus wilayah dan menyampaikan program yang akan datang, ‘’tutur Entis.

Disebutkannya, meski Paguyuban Pasundan Papua saat ini baru berusia dua setengah tahun , namun bisa menghadirkan budaya sunda yang lebih dikenal oleh masyarakat di Papua.

Selain itu Paguyuban Pasundan Papua juga kerap melaksanakan kegiatan kemanusiaan untuk warga lokal maupun warga Pasundan itu sendiri.

‘’Kami juga menyapaikan harapan dan titipan warga Pasundan di Papua jika kami memiliki keterbatasan infrastuktur khususnya alat-alat perangkat seni budaya sunda. Dan kami memang tidak memiliki alat yang bagus seperti gamelan di Papua,’’ungkapnya.

Oleh karenannya pihaknya berharap, PB Paguyuban Pasundan bisa mencarikan alternatif bantuan,  baik dengan mendoroang ke Pemprov Jabar atau donator- donator yang dapat membantu alat-alat kebudayaan tersebut.

Paguyuban Pasundan Papua juga melakukan kerjasama untuk pengembangan budaya Sunda,dengan melakukan MoU serta kerjasama di beberapa bidang khususnya pelatihan dengan ISBI Bandung.

‘’Dengan adanya tujuh cabang wilayah Pasundan Papua di kab Kota di Papua, memperlihatkan jika pengambangan seni budaya Sunda di Papua cukup tinggi, namun kami memiliki berbagai kesulitan terutama dalam pengembangan, instruktur pelatih yang paham terhadap seni sunda,’’ keluhnya.

Dirinya berharap dengan kedatangan dan silaturahmi ke PB Paguyuban Pasundan bisa menumbuhkan komitmen bersama dari sesepuh di Jabar khususnya di PB Paguyuban Pasundan dalam pengembangan budaya Sunda di Papua. (tie)