PASJABAR

“Ramadan Selamanya” Wakaf Salman ITB Siap Tebarkan Sejuta Berkah dan Manfaat

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Wakaf Salman ITB meluncurkan program “Ramadan Selamanya” di tahun ini, pada Jum’at, (17/3/2023) di Kantor
Wakaf Salman ITB Jl. Gelap Nyawang No.4 Kota Bandung.

Direktur Wakaf Salman, Ir. Hari Utomo mengungkapkan bahwa tema ‘Ramadan Selamanya’ diangkat untuk lebih meningkatkan kesadaran pentingnya meraih keberkahan di bulan Ramadan serta fokus meningkatkan kualitas kehidupan umat Muslim di Indonesia melalui manfaat wakaf yang berkelanjutan.

Pada tahun ini Wakaf Salman mengangkat beberapa program wakaf bagi kesejahteraan umat.

Pertama yakni program wakaf 5 Masjid Salman. Dalam rangka meningkatkan ikhtiar dakwah, Masjid Salman terus meluaskan dakwah ke berbagai pelosok Indonesia.

Wakaf 5 Masjid Salman ini tidak hanya renovasi dan rehabilitasi masjid namun juga pembangunan masjid di daerah Badui Banten, Papua dan daerah terdampak bencana di Cianjur, Jawa Barat.

“Alhamdulillah, pada Ramadan kali ini Wakaf Salman berfokus memberikan manfaat melalui banyak program,” tuturnya.

Hari melanjutkan bahwa program Rumah Sakit Salman Hospital yang sudah berjalan beberapa tahun kini sudah siap untuk dijalankan pembangunan tahap pertama yakni Health Care Unit 2,5 lantai yang akan menjadi pusat pengobatan dan layanan kesehatan dhuafa.

“Kami juga mencoba berkontribusi dalam rangka menekan agar angka stunting di Kabupaten Bandung menurun melalui edukasi dan sosialisasi,” tandasnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk dapat berkontribusi dalam kebaikan di bulan Ramadan.

“Kami mengajak untuk seluruh masyarakat dapat berkontribusi dalam kebaikan di bulan Ramadan ini,” pungkasnya.

Selain itu, ada pula program yang berfokus kepada pendidikan islam yakni Rumah Quran Salman.

Pada Ramadan kali ini, program pendidikan difokuskan untuk menyediakan fasilitas Rumah Quran Salman yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat. Di antaranya, Asrama Salman, MDTA Khairina di Cimenyan, dan Rumah Quran Salman di Cigadung, Ngamprah dan Banjaran.

Selain itu terdapat beberapa program wakaf yang dijalankan di Ramadan kali ini seperti wakaf sarana ibadah masjid, ambulans, air minum untuk santri, sedekah mushaf, wakaf jembatan, dan program manfaat lainnya bagi masyarakat.

Sementara itu,  Wakaf Development Manager Salman,  Ryan Faisal menambahkan bahwa selain dari program masjid dan rumah sakit, terdapat program prioritas yakni Rumah Quran Salman, Wakaf Air, Perlengkapan Ibadah, Wakaf Ambulans, Wakaf Jembatan, dan program manfaat lainnya.

“Harapannya agar program ini menjadi pilihan bagi masyarakat dalam melakukan kebaikan di bulan Ramadan ini,” ulasnya.

Pemulihan daerah pasca bencana menjadi fokus khusus Wakaf Salman pada tahun ini.

Setelah bencana gempa yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya pada November lalu. Setelah kebutuhan mendesak dan hunian sementara yang telah rampung dilaksanakan, program pemulihan daerah bencana ini berfokus pada pembangunan rumah ibadah di daerah terdampak yakni Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Adapun Program Expert Wakaf Salman Yandi Ginanjar memaparkan bahwa alasan pembangunan masjid di Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

“Saat bencana lalu, banyak lembaga filantropi yang terjun untuk membantu. Di sini kita harus tentukan, wakaf bisa bantu di mana saja,” ucapnya.

“Setelah sepakat kami putuskan untuk berkontribusi di penanganan pasca bencana. Karena rumah ibadah mereka hancur, Wakaf Salman berikhtiar untuk membangun kembali peradaban dari masjid. Kenapa masjid? Karena Rasulullah bersabda bahwa untuk membangun peradaban di mulai dari masjid sebelum pasar,” Yandi menegaskan.

Di tempat yang sama, General Manager Wakaf Salman, Bayu Rian menjelaskan esensi dari ‘Ramadan Selamanya’.

“Kenapa kami mengangkat tema Ramadan Selamanya karena mengambil dari salah satu hadist Rasulullah. Beliau bersabda jika saja umat muslim tahu pahala di bulan Ramadan, maka mereka akan meminta bulan Ramadan menjadi satu tahun penuh.”

“Nilai yang bisa kita dapatkan yaitu di bulan ini, wakaf menjadi peluang untuk menjadikan pahala Ramadan hidup selamanya, dan juga manfaat yang diterima akan dirasakan selamanya,” tuturnya.

Bayu Rian juga menambahkan selain program yang sifatnya langsung kepada penerima manfaat, Wakaf Salman juga mempunyai program ‘Keranjang Kebaikan’. Yakni para pebisnis dan pengusaha bisa turut berperan dalam kebaikan, dengan program ini bisnis yang terlibat memiliki komitmen untuk berwakaf. Hasil kolektif dari bisnis ini salah satunya menjadi unit mesin filtrasi air minum bagi masyarakat.

“Sejauh ini 26 brand telah bergabung dengan program Keranjang Kebaikan. Kami harap akan lebih banyak brand-brand yang ikut program ini,” tutupnya.

Seluruh rangkaian program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan umat Muslim di Indonesia melalui wakaf yang berkelanjutan.

Terlebih, di bulan Ramadan ini menjadi momentum untuk umat muslim memanen pahala yang berkah selama-lamanya.

Wakaf Salman ITB juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam program ini dengan menunaikan wakaf terbaiknya untuk keberlangsungan program Ramadan Selamanya.

Selain fokus terhadap program yang dijalankan Wakaf Salman di Ramadan tahun ini, Wakaf Salman juga akan menggelar beberapa event luring dan laring sebagai sarana #SobatWakaf dalam beribadah, menggali ilmu hingga melakukan aksi kebaikan bersama di Ramadan kali
ini.

Dengan diluncurkannya program Ramadan Selamanya, diharapkan dapat memberikan manfaat dan perubahan yang positif bagi umat dan masjid di Indonesia. (tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Jelang Pilkada 2024, Ketua DPRD Bekasi Tekankan Kampanye Damai

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menjelang Pilkada 2024, Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, bersama Forum Koordinasi…

29 menit ago

Sekda Jabar Ajak PKK Kota Bandung Tangani Persoalan Sampah

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengajak kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga…

1 jam ago

Pilkada Serentak 2024: Jabar Fokus Netralitas ASN dan Keamanan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan kesiapan provinsi dalam menghadapi Pilkada…

3 jam ago

Cawalkot Farhan Kritisi Jenjang Pendidikan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Cawalkot Farhan berkomentar mengenai jenjang Pendidikan di Kota Bandung yang masih kurang.…

12 jam ago

Eliano Reijnders: Indonesia Rumah bagi Ibu dan Kakek Saya

WWW.PASJABAR.COM -- Eliano Reijnders, beri penjelasan menohok kepada jurnalis Jepang soal alasannya mau pindah kewarganegaraan…

13 jam ago

Dito Ariotedjo Berikan Bonus Rp 7,8 Miliar untuk Timnas Futsal Indonesia

WWW.PASJABAR.COM -- Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga mengatakan pemerintah akan memberikan bonus berupa pembinaan…

14 jam ago