“Terasing di hamparan manusia, diteror kebenaran palsu. Seakan tak ada jalan keluar, orang-orang miskin semakin terhina.”
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Begitulah SULUKTIDUR merawikan ironi di tatanan sosial Bumi Pertiwi, yang tak kunjung lekang dari ketimpangan. Sepenggal lirik di atas hanyalah satu dari sekian retorika dan keresahan yang dituangkan SULUKTIDUR dalam lantunan lagu-lagu mereka yang beraliran eksperimental indie rock tersebut.
Keresahan demi keresahan terus mereka salurkan, sampai pada akhirnya melahirkan album “Frasa Realita”.
“Frasa Realita” merupakan album debut SULUKTIDUR yang akan dirilis pada 31 Maret 2023 mendatang. Karya yang berisikan 13 lagu ini disajikan untuk “orang-orang yang berpikir”, dengan harapan bisa merealisasikan harapan serta doa dari idealisme band tersebut.
SULUKTIDUR terdiri dari 6 personel, yakni Damar Basmalah (Vokal), Panji (Gitar), Iwan (Gitar), Kuma (Gitar), Yudi Patih (Bass), dan Alif Jibu (Drummer). Band beraliran eksperimental indie rock ini lantang menggaungkan masalah sosial di Indonesia.
Meski baru akan merilis album debut mereka pada 31 Maret 2023 nanti, bukan berarti SULUKTIDUR belum pernah melahirkan karya. Pada November 2021 lalu, grup musik ini sempat merilis single perdana mereka bertajuk “Dunia Fantasi”, yang saat ini sudah ditarik dari peredaran dan akan dirilis ulang dengan versi terbarunya dalam album “Frasa Realita”.
Lantunan itu lahir sebagai “tamparan keras” atas kondisi di Tanah Air selama beberapa tahun terakhir. Berkaca dari kondisi sosial, grup musik ini kembali merilis “Isolasi” pada April 2022, karya yang mencoba mewakili nuansa pandemi.
Adapun untuk album debut nanti, lagu-lagunya akan diproduseri oleh Supernova, sosok yang juga berperan dibalik karya-karya Anji serta Caessaria. Dia baru bergabung dengan band ini sebagai produser artis di akhir 2022 silam. Alif Jibu juga turut andil sebagai produser musik bersama Supernova pada album “Frasa Realita” yang akan dirilis pada 31 Maret 2023.
Selain nama-nama di atas, ada juga Reiza Maulana. Reiza yang berperan sebagai penata musik dibalik karya-karya Anji dan Caessaria, disini berperan sebagai kibordis, penata musik, serta pengarah musik spesialis musik suasana di balik layar SULUKTIDUR. Dia juga berperan sebagai pengarah kreatif di SULUKTIDUR. Dengan peran yang sangat penting itu, tak berlebihan kalau dia disebut sebagai personel ketujuh SULUKTIDUR.
Ingin tahu lebih jauh, kalian bisa menemukannya di Instagram dengan nama pengguna @suluktidur dan juga bisa melihat biografinya di situs resmi SULUKTIDUR, www.suluktidur.com.
Album “Frasa Realita” akan segera mengudara di Spotify, YouTube, iTunes, JOOX, Resso, dan berbagai platform musik lainnya. (*/ran)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…