BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung menang 2-1 atas Dewa United dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (20/3/2023). Namun kemenangan yang diraih tak mudah.
Persib Bandung unggul lebih dulu melalui Marc Klok. Namun sebelum babak pertama usai, Persib kebobolan melalui sepakan Risto Mitrevski.
Hal itu membuat Luis Milla ngamuk di ruang ganti. Ia menyemprot para pemain Persib Bandung akibat kesalahan fatal yang berujung gol. Apalagi saat itu Persib sedang dalam posisi unggul, baik dari segi skor maupun permainan.
“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah karena kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Luis Milla seusai laga.
Ia pun menginstruksikan para pemainnya berubah pada babak kedua. Ia meminta pemain bertahan lebih baik dan makin agresif saat menyerang.
“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus di posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan),” ungkapnya.
Namun ia mengakui Dewa United yang tampil dengan 10 pemain pada babak kedua membuat kemenangan Persib lebih mudah didapatkan berkat gol yang dicetak Robi Darwis. Meski begitu, ia menyesalkan karena harusnya Persib Bandung bisa mencetak lebih banyak gol pada babak kedua.
“Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan-operan lebih bagus dan banyak membuka ruang,” ungkapnya.
“Di babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol,” cetus Luis Milla.
Persib Bisa Akhiri Tren Buruk
Sementara terlepas dari performa tim, ia menyambut positif kemenangan tersebut. Sebab Persib bisa mengakhiri tren buruknya dan kembali merasakan tiga poin. Hal itu diharapkan membuat para pemain makin termotivasi untuk menyapu bersih sisa laga di Liga 1.
“Bagi saya ini penting bagi mentalitas pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang di tiga pertandingan,” katanya.
Meski begitu, ia tak menampik Persib belum tampil sempurna. Perlu banyak perbaikan yang dilakukan agar di sisa laga Persib bisa terus meraup kemenangan.
“Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas, tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tandas Luis Milla.
Luis Milla Makin Kepincut dengan Robi Darwis
Pelatih Luis Milla makin kepincut dengan performa pemain muda Persib Bandung Robi Darwis. Apalagi yang terbaru, Robi jadi penentu kemenangan Persib atas Dewa United.
Tampil di Stadion Pakansari, Robi memang jadi pembeda dalam laga tersebut. Ia mencetak gol penentu kemenangan Persib 2-1 atas Dewa United pada babak kedua.
Satu gol lainnya dicetak Marc Klok pada babak pertama. Sedangkan gol tunggal Dewa United dicetak Risto Mitrevski.
Selain mencetak gol, Robi juga tampil apik dalam laga tersebut. Ia kerap jadi tembok tangguh di lini tengah. Pemain asal Cianjur itu piawai menghadang serangan lawan sekaligus membantu tim menyerang.
Luis Milla mengaku sangat senang dengan performa para pemain muda di Persib. Tak hanya Robi, ia juga senang dengan sosok pemain muda lainnya dan menegaskan mereka sangat penting untuk Persib.
“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan. Saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” ujar Luis Milla.
Menurutnya sangat penting bagi tim memiliki para pemain muda. Apalagi jika pemain muda itu memberi dampak positif bagi tim dalam sebuah permainan.
Hal itu ditunjukkan Robi saat melawan Dewa United. Dimainkan sebagai starter, Robi bisa menjawab tuntas kepercayaan, bahkan jadi penentu kemenangan.
“Semua tim butuh energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia punya mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain,” ungkapnya.
“Selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia punya mentalitas yang bagus,” sambung Luis Milla.
Pria asal Spanyol itu memang memiliki perhatian khusus kepada Robi Darwis. Sebab ia menilai potensi Robi Darwis bisa dimaksimalkan.
Apalagi ketika diberikan kepercayaan bermain, Robi bisa tampil apik. Sehingga ia tak ragu memainkannya sebagai starter dalam laga tersebut.
“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya. Pada awal saya tiba di sini, dia kurang mendapat menit bermain, tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami,” tuturnya.
“Dia banyak menunjukan kemajuan dan saya senang terhadap Robi,” tandas Luis Milla.
Nick Kuipers Ungkap Situasi di Ruang Ganti Persib Usai Kebobolan
Persib Bandung menuai skor 1-1 pada babak pertama saat melawan Dewa United. Namun di akhir laga, Persib bisa memenangkan laga dengan skor 2-1.
Bek Persib Nick Kuipers mengatakan optimisme membumbung tinggi dalam benak para pemain Persib di awal laga. Apalagi Persib bisa mencetak gol cepat.
“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tidak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan,” ujar Nick.
Akan tetapi, Dewa United bisa menyamakan skor melalui Risto Mitrevski. Hal itu jelas buruk bagi Persib karena terbukti tak mampu mengatasi serangan lawan.
Bahkan gol itu merupakan serangan pertama lawan. Itu membuktikan Persib tak mampu mengatasi serangan lawan, khususnya serangan balik.
“Tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami. Kami menempatkan diri dalam kesulitan,” ungkap Nick.
Pemain asal belanda itu mengatakan pelatih memberikan reaksi di ruang ganti. Sang pelatih pun memberikan arahan agar para pemain mengubah permainan pada babak kedua.
Hal itu berdampak positif. Para pemain Persib tersengat sehingga langsung tancap gas saat memasuki babak kedua.
“Saya rasa mentalitas kami cukup bagus karena pelatih memberikan kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” jelasnya.
“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi (Darwis) dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya, namun kami sia-siakan,” ucap Nick.
Meski begitu, Nick menegaskan Persib layak mendapatkan kemenangan itu. Ia pun berharap hasil positif itu berlanjut saat Persib melakoni laga-laga berikutnya di Liga 1.
“Pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” pungkas Nick.
Kalah Jumlah Pemain Penyebab Hancurnya Dewa United
Dalam laga itu, Dewa United sebenarnya sempat mengimbangi Persib. Sempat tertinggal oleh gol Marc Klok, Dewa United menyamakan skor lewat Risto Mitrevski. Skor 1-1 menutup babak pertama.
Namun petaka datang di awal babak kedua, Frendi Saputra diganjar kartu merah. Ia mengantongi kartu kuning kedua dalam laga itu yang otomatis berbuah kartu merah.
Hasilnya, sepanjang babak kedua, Dewa United bermain dengan 10 pemain. Persib pun bisa mencetak satu gol melalui Robi Darwis. Skor 2-1 untuk Persib bertahan hingga laga usai.
Pelatih Jan Olde Riekerink mengatakan timnya bermain bagus, terutama pada babak pertama. Akan tetapi, situasi berubah pada babak kedua jelas jadi penyebabnya.
“Kartu merah jelas pembedanya,” ucap Jan Olde Riekerink seusai laga.
Meski kalah, ia mengapresiasi permainan anak asuhnya. Sebab meski tampil dengan 10 pemain, perjuangan mereka sepanjang babak kedua sangat luar biasa.
“Kekalahan hari ini kita respektif, permainan sangat dewasa, kualitas sangat tinggi, dan saya sangat bangga karena tim tampil sebagai tim,” tutur pria asal Belanda itu.
Sementara itu, Risto Mitrevski, sang pencetak gol, menegaskan jika bermain dengan 10 pemain pada babak kedua jadi masalah besar bagi timnya. Berkurangnya jumlah pemain mempengaruhi permainan yang berujung kekalahan.
“Memang babak kedua sangat sulit, di menit 46 kita mendapatkan kartu merah yang mengubah jalannya pertandingan,” ungkapnya.
Akan tetapi, ia menegaskan para pemain tak kenal menyerah untuk membendung serangan frontal Persib. Namun hasil akhir lebih berpihak kepada tuan rumah.
“Menghadapi tim sekuat Persib kita cukup kesulitan, bahkan mereka bisa saja mencetak gol dari beberapa peluang di babak kedua, tapi dari kita semua pemain sudah memberikan yang terbaik,” jelasnya.
“Melawan tim sekiat Persib tidak bisa bermain dengan 10 pemain,” pungkas Risto Mitrevski. (ars)