PASJABAR

CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM– Terus Bermanfaat dan berprestasi itulah Mahasiswa STKIP Pasundan Muhammad Adam Rosid Nurihsan yang biasa dipanggil Adam.

Lahir di Bandung pada 30 Juni 2002, Adam tercatat telah menorehkan berbagai prestasi di bidang taekwondo.

“Alhamdulillah, Karena saya lulusan SKO Ragunan, dari situlah saya mendapat banyak prestasi yaitu juara 2 kejuaraan internasional di Thailand, juara 1 kejuaraan nasional antar PPLP/SKO di lombok, Masuk tim Jawa barat juga untuk mengikuti PON XIX papua kemarin,” ungkapnya kepada PASJABAR, Kamis (30/3/2023).

Adam juga dua kali mengikuti porda dan meraih perak serta banyak kejuaraan open daerah maupun nasional lainnya yang telah ia ikuti.

“Untuk event yang baru ini saya ikuti yaitu POMNAS Padang pada akhir tahun 2022 dan Alhamdulillah saya juara 1 di sana,” tuturnya.

Pemilik motto “Lakukan lah jika tau itu bermanfaat, dan tinggalkan lah jika itu merugikan” ini juga mengaku memang hobi berolahraga.

“Hobi saya berolahraga, karena saya lebih suka beraktivitas apalagi yang menantang,” terang penyuka warna hitam dan putih serta penggemar berat masakan yang dibuat oleh Mama dan pacarnya.

Mahasiswa STKIP Pasundan jurusan PJKR semester VI ini juga bercita-cita menjadi TNI, karena itu adalah keinginannya sejak kecil dan juga ia ingin membanggakan orang tua saya dengan pencapaian tersebut.

“Untuk saat ini kesibukan saya selain kuliah yaitu saya berlatih Taekwondo dan juga saya melatih Taekwondo,” tambahnya.

Ke depan ia pun berharap dapat menjadi pribadi yang bisa memberikan inspirasi atau ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang.

“untuk tokoh idola, saya mengagumi Ayah saya, karena menurut saya beliau adalah sosok yang baik, tegas, dan disegani di keluarga, beliau selalu mengingatkan saya untuk tetap dekat dengan Allah SWT, jadi beliau banyak mengajarkan saya baik secara rohani maupun mental,” terang sulung dari tiga bersaudara.

Pemilik tinggi 182 CM ini juga bercerita bahwa ia banyak terinspirasi dari orang yang memiliki keterbatasan dalam hidupnya baik itu ekonomi maupun fisik, karena mereka tetap mau berjuang dan berusaha di saat orang lain yang berkecukupan mengeluh.

“Adapun makna hidup bagi saya adalah jalani sesuai prosesnya, tetap percaya bahwa apa yang terjadi dalam hidup kita itu atas kehendak Allah Swt dan itu yang terbaik untuk kita,” tuturnya.

Adam juga mengaku selalu bersemangat dalam menjalani hidup ini karena Keluarga, dan orang yang ia sayangi.

“Karena merekalah saya bisa bertahan sampai di titik ini, dan karena tujuan saya ingin membahagiakan merekalah saya seperti ini,” pungkasnya. (tiwi)