BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan evakuasi sejumlah ular. Salah satunya indukan ular kobra yang berhasil ditangkap di kawasan lingkungan pendidikan Padalarang, Bandung Barat pada Sabtu (1/4/23) petang.
Sebelumnya pihak Damkar KBB mendapat laporan dari pihak management Stikes Borromeus yang kerap melihat ular berkeliaran di lingkungan gedung pendidikan. Mulai dari ular sanca, ular welang hingga ular kobra.
Rizal seorang petugas Damkar KBB mengatakan pihaknya melakukan penyisiran di area perkebunan di belakang gedung yang dianggap menjadi sarang ular.
Setelah melakukan penyisiran akhirnya pihaknya berhasil menemukan beberapa ekor dan jenis ular. Termasuk indukan ular kobra untuk kemudian dievakuasi dari lokasi.
“Tadi dapat laporan dari pihak security Stikes Borromeus terkait adanya ular kobra,” ujar Rizal usai melakukan evakuasi ular.
Menurutnya area kebun dan tumpukan barang bekas menjadi area favorit ular untuk bersembunyi. Untuk itu penanganan ekstra pun dibutuhkan dalam mengevakuasi ular terutama jenis kobra.
“Biasanya sih di tempat-tempat seperti ini atau ada ditumpukan barang-barang bekas. Untuk kobra harus safety. Terutama di kacamata karena jenis kobraa bisanya kan menyembur,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB, Siti Aminah Anshoriah menjelaskan jika setiap harinya pihak Damkar menerima laporan warga yang minta untuk evakuasi ular ataupun sarang tawon.
“Damkar dan penyelamatan, sebenarnya yang kebakaran itu gak kita inginkan ya. Semuanya gak menginginkan itu. Namun itu bisa dibilang kondisi darurat, penyelamatan juga sebenarnya hal yang tidak kita inginkan mungkin karena keseimbangan alam yang tidak seimbang. Ada tawon terus ada ular masuk kampung, dan itu semua teleponnya ke Damkar,” jelas Siti.
Ular-ular yang berhasil di evakuasi nantinya akan dikembalikan pihak Damkar ke tempat yang aman dan jauh dari pemukiman warga atau diserahkan kepada komunitas reptil. (uby)