HEADLINE

Menjaga Kadar Gula Darah Saat Puasa

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Diabetes dibedakan menjadi dua yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Apakah penderita diabetes boleh menjalani puasa?

“Sangat kurang tepat kalau niat puasa untuk mengontrol gula darah. Namun pada prinsipnya bisa,” kata dr. Primal Sudjana, SpPD(K)–KPTI, FINASIM, MH.Kes., MMRS, PIA saat menjadi narasumber di acara Ramadhan Sehat (Rehat) Season 3 Kerja sama Fakultas Kedokteran Unpas dengan Pas TV, Senin (3/4/2023).

dr. Primal menjelaskan penyakit diabetes tidak hanya satu penyakit. Biasanya terdapat komorbid-komorbid penyakit lain.

“Penyakitnya tidak hanya gula darah yang tinggi, tapi juga ada darah tinggi, ada jantung dan lain-lain. Jadi semuanya harus diperhitungkan apakah bisa menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan atau tidak,” jelasnya.

Cara Menjaga Kadar Gula Darah

Untuk menjaga dr. Primal mengatakan agar memahami terlebih dahulu jenis penyakit diabetesnya agar tahu cara mengatasinya dengan benar.

“Cara menjaganya adalah dengan nutrisi medis, prinsipnya dengan gaya hidup yang sehat. Kemudian olahraga, ngatur makanan dan jadwal makan. Kalau itu tidak bisa, baru disembuhkan dengan obat,” katanya.

“Biasanya kalau bukan bulan Ramadan, kalau pagi-pagi minum obat gula, tunggu 15 menit langsung sarapan, jam 10.00 nya makan snack. Kalau bulan Ramadan sahur jangan minum obat gula, obat gulanya diminum pas buka puasa,” sambungnya.

Namun selain meminum obat bisa menjalankan juga dengan menjalankan diet. “Olahraganya setelah buka, tapi jangan salah, tiap muslim yang berpuasa Insya Allah kan ada tarawih, itu juga sama bisa dianggap sebagai olahraga,” imbuhnya.

Ia menuturkan agar selama berpuasa kurangi karbohidrat sederhana, perbanyak karbohidrat kompleks seperti gandum lalu pas buka boleh ada karbohidrat sederhana seperti korma. Lalu Perbanyak sayuran dan buah-buahan.

“Lemak juga untuk sahur bagus, kenapa? Karena lama dicerna dan menahan lapar. Pas buka obat gulanya baru dimakan. Snacknya digeser jadi ba’da tarawih,” tuturnya.

Sementara itu, host dari Rehat Season 3 dr. Trias Nugrahadi., Sp. KN menambahkan bahwa puasa itu adalah cara bukan tujuan.

“Sehingga puasa itu bukan menyembuhkan penyakit gula (diabetes, red). Puasa itu untuk mencapai insan yang takwa,” pungkasnya. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

26 menit ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

36 menit ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

2 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

3 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

4 jam ago

Dayeuhkolot & Bojongsoang Banjir, PR Serius Untuk Semua

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…

5 jam ago