BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (FK Unpas) mengadakan Virtual Open House bagi orang tua calon mahasiswa baru FK Unpas pada Sabtu (8/4/2023).
Rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang hadir dalam zoom meeting karena telah memberikan kesempatan terhadap putra-putrinya agar bisa ikut dalam tes masuk ke Fakultas Kedokteran Unpas.
“Tujuan dari seleksi ini agar kami memperoleh bibit unggul calon mahasiswa Fakultas Kedokteran Unpas. Maka doakanlah putra putri ibu agar lolos masuk seleksi,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya optimis terhadap kemampuan putra-putri terbaik yang lolos di gelombang 1. Peserta yang mengikuti seleksi lebih dari 90 orang dan akan dipilih hanya 30 persennya saja.
“Saya mengucapkan selamat datang dan bergabung dengan FK Unpas. Bagi yang belum diterima jangan patah semangat, masih banyak fakultas kampus lain yang bisa menerima kalian,” ucapnya.
Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si., menuturkan tes yang dilakukan pada bulan Ramadan ini bisa membawa berkah dan hasilnya bisa memuaskan.
“Kami berkomitmen memajukan FK ini dan memperkuat SDM, baik dosen, tendik maupun yang menyangkut mahasiswanya. Kami sangat berkomitmen dalam rangka pelayanan kepada masyarakat juga pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran, baik dikelas laboratorium atau di luar kelas,” tuturnya.
Sementara itu, Dekan FK Unpas, Prof. Dr. Dedi Rachmadi, dr., Sp.A(K). M.Kes. menyebut kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada orang tua calon mahasiswa baru FK Unpas mengenai biaya hingga proses pembelajaran.
“Tentang proses pembelajaran kurikulum, fasilitas Unpas dan lain-lain,” ucapnya.
Materi pertama disampaikan oleh Wakil Dekan III FK Unpas, dr. Trias Nugrahadi, Sp.KN(K) mengenai pembelajaran unggulan dan nilai-nilai dasar yang diintegrasikan.
Public Health And Empowerment Program
– Berkolaborasi dalam merancang solusi yang mendorong kemandirian masyarakat
– Upaya memberikan dampak perbaikan terhadap masalah kesehatan dalam bentuk kepedulian melalui suatu wadah atau usaha sosial
– Sistematika kerja yang baik, jiwa kepemimpinan, daya juang dan kewirausahaan dengan pendekatan konsep ekonomi dan manajemen terkini.
– Dokter yang terampil, berbasis ilmiah, memiliki jiwa kepemimpinan dan inovatif.
“Selain itu, mengaplikasikan nilai-nilai Islam seperti Aqidah, akhlak, fiqih, shirah dalam ilmu kedokteran. Serta membentuk karakter dokter yang Nyunda, Nyantri, dan Nyakola,” kata dr. Trias.
Proses Pendidikan di FK Unpas
Wakil Dekan I FK Unpas, dr. Ike Rostikawari Husen, M.Kes. menerangkan terdapat beberapa proses pendidikan di FK Unpas.
“Ada orientasi kampus dan akademik, pendidikan tahap akademik, orientasi klinik, pendidikan tahap profesi dan pembekalan UKMPPD,” kata dr. Ike.
Kemudian terdapat 146 SKS akademik dan 49 SKS Profesi, jadi total 195 SKS.
Kaprodi Sarjana Kedokteran, Dr. rer. Nat. Afiat Berbudi, dr, M.Kes menuturkan ada beberapa jenis ujian yang akan dihadapi oleh mahasiswa di fakultas kedokteran nantinya, Yakni MKDU/PHEP, Objective Structured Clinical Examination (OSCE), Multidiciplinary Examination (CBT) dan Student Objective Oral Case Analysis (SOOCA).
Pembiayaan
Lalu materi terakhir disampaikan oleh Wakil Dekan II FK Unpas, dr. Alma Lucyati, M.Kes., M.Si., MH Kes. mengenai pembiayaan yang akan dikeluarkan oleh orang tua calon mahasiswa FK Unpas.
“Besaran pembiayaan kuliah kedokteran di FK Unpas secara garis besar untuk membiayai pengembangan sarana dan prasarana berbeda dengan yang lain. Karena kami selalu melaksanakan praktikum, KKN, dana operasional, praktikum lapangan, PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru),” terangnya.
“Itulah sebebnya kami mengadakan pengenalan kehidupan kampus,” imbuhnya. (ran)