GARUT, WWW.PASJABAR.COM — Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengunjungi lokasi bencana longsor di Desa Parakan, Kampung Cipulae Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, Senin (8/5/2023).
Akibat longsor yang terjadi Sabtu (6/5/2023) dini hari ini, lima rumah rusak, satu madrasah tertimbun, satu masjid rusak serta 49 rumah masuk kategori terdampak.
“Garut adalah daerah rawan bencana seperti banjir, longsor dan gunung berapi, sehingga seyogyanya Pemerintah memberikan perhatian khusus. Mulai dari mitigasi kemudian pembangunan infrastruktur untuk pencegahan, penataan lingkungan dikawasan gunung, hutan dan lahan pertanian yang sudah banyak terjadi kerusakan dan alih fungsi lahan,” kata Ono Surono di lokasi bencana.
Ono Surono menegaskan, pemerintah daerah juga harus memiliki langkah penanganan bencana, dari mulai harus ada lumbung sosial, relokasi serta perbaikan sarana prasarana warga.
Ia yakin bila Pemerintah melakukan itu, maka antisipasi terjadinya bencana dapat dilakukan termasuk penanganannya akan berjalan dengan baik.
“Rakyat juga perlu diberikan edukasi dalam hal mitigasi bencana sehingga informasi potensi bencana akan didapat dengan baik,” tutur anggota Komisi IV DPR RI ini.
Dalam kunjungannya Ono Surono didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Anggota DPRD, Kepala BPBD Garut dan Camat Samarang.
Kehadiran Ono dan rombongan di lokasi gempa disambut Lurah Parakan dan Cisarua serta Ibu-ibu yang sedang memasak didapur umum.
Ono Surono juga memberikan bantuan untuk perbaikan masjid dan madrasah melalui Ketua DKM, didampingi oleh Kepala BPBD dan Camat.
Saat melewati dapur umum, Ibu-ibu menawari makan siang dengan lauk ikan asih, tahu dan sayur.
“Terima kasih, Ibu-ibu, Saya sudah makan siang. Untuk besok Ibu-ibu ingin makan dengan lauk apa?” tanya Ono yang langsung dijawab oleh ibu-ibu nasi padang.
Sembari tertawa, Ono menawarkan, Bila besok lauknya ayam bagaimana. “Nanti anggota DPRD Garut akan membantu 20 kilogram ayam,” ucapnya.
“Siap!” jawab Ibu-ibu (*/uby)