BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dosen dan mahasiswa prodi Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Pasundan (Unpas) berupaya untuk membantu pengembangan bisnis kerajinan angklung.
Maka dari itu, pihaknya membentuk Tim PKM yang diketuai oleh Kaprodi Ilmu Administrasi Bisnis Dr. Siti Patimah, M.Si., beranggotakan Dr. Teddy Hikmat, M.Si., Dimas Mahardika, dan Viona Pratiwi.
Menurut mereka berbagai misi kesenian yang dikirim ke luar negeri melalui musik angklung secara tidak langsung berdampak besar bagi pelaku bisnis angklung (perajin). Hal tersebut akan menjadi prospek yang cerah untuk bisnis kerajinan angklung ke depannya.
“PKM dilaksanakan kurang lebih 4 bulan, dari Februari sampai Mei 2023 di Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat,” jelas Kaprodi Ilmu Administrasi Bisnis Unpas Dr. Siti Patimah, M.Si.
Dilansir dari unpas.ac.id pada Jumat (12/5/2023), kegiatan difokuskan pada fasilitasi peralatan produksi, pelatihan, dan bimbingan teknis. Peralatan yang diberikan berupa mesin, karena mitra PKM sudah menjalankan bisnisnya selama hampir 20 tahun, namun mesin produksi belum pernah diganti.
Kondisi mesin yang sudah usang kerap menghambat produksi angklung, sehingga perajin tidak bisa memenuhi permintaan konsumen.
“Dengan adanya penggantian mesin, diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan pesanan sesuai kuantitas yang diinginkan konsumen dan produk yang dihasilkan lebih berkualitas,” katanya.
Untuk meningkatkan kemampuan usaha, terutama terkait pemasaran dan promosi, perajin angklung juga diberi pelatihan kewirausahaan dan pendampingan. Perajin diminta menyampaikan permasalahan yang dihadapi untuk kami carikan solusinya.
“Kami juga memberikan bimtek pembukuan sederhana agar perajin bisa melakukan pembukuan dan pencatatan secara rutin untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh,” tutupnya. (*/ran)