BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Alumni Fakultas Hukum Universitas Pasundan (Unpas), Valda Zahirra Sidqi menyandang predikat wisudawati terbaik pada Wisuda Gelombang II TA 2022/2023.
Muda, produktif, bertalenta, Valda Zahirra Sidqi menjadi lulusan dengan IPK tertinggi di antara 20 wisudawan/wisudawati terbaik program Sarjana, Magister, dan Doktor.
Dilansir dari unpas.ac.id Valda Zahirra Sidqi berhasil merampungkan studi S1 hanya dalam waktu 3,5 tahun. IPK nya sempurna, 4.00 (Summa Cumlaude).
Menariknya, Ajudan Gubernur Jawa Barat ini juga meraih titel Sarjana Hukum tanpa menggarap skripsi. Ia memanfaatkan jalur artikel ilmiah dan jadi lulusan pertama yang lulus lewat skema ini.
Artikel ilmiahnya yang berjudul “Trading dan Investasi Saham Berkedok Judi: Arah Putusan Hakim Terhadap Afiliator” telah terbit di Jurnal Kertha Semaya Universitas Udayana pada 7 Oktober 2022 lalu.
“Kebetulan, di tahun kelulusan saya, ada terobosan yang lebih fleksibel. Karena saya tipe orang yang berani beda. Saya rasa kebijakan itu sangat mendukung dan challenging. Jadi, kenapa tidak dimanfaatkan?” katanya.
Di tengah kesibukan sebagai pengurus Ikatan Duta Bahasa Jabar dan Ajudan Gubernur Jabar (Jabar Future Leaders), Valda optimis bisa lulus kurang dari 4 tahun dengan bekal ‘kemauan’.
Valda yang juga penerima Jabar Future Leader Scholarship (JFLS) menuturkan, kemauan kuat akan mendorong seseorang untuk siap mengambil risiko dan mampu memanajemen waktu.
“Yang penting ada willing to do something. Yakin deh, pasti seolah-olah muncul keajaiban yang membuat kita bisa melakukannya sebagaimana mestinya,” tuturnya.
Soal IPK sempurna, bagi Valda hanyalah bonus. Ia bersyukur bisa mendapat IPK 4.00 dengan segala lika-likunya dan berusaha menyeimbangkan waktu untuk mengikuti kegiatan yang mendukung soft skill-nya.
Valda Targetkan Dapat Beasiswa dari Korea Selatan
Disinggung tentang karier atau melanjutkan pendidikan setelah lulus sarjana, Valda mengatakan kini tengah fokus menggarap beberapa hal. Namun tidak menutup kemungkinan ia bakal segera mencari beasiswa ke luar negeri dan menargetkan Korea Selatan sebagai negara tujuan.
“Lulusan Ilmu Hukum pasti dambaannya jadi penegak hukum. Tapi rezeki tiap orang kan berbeda-beda. Saya pribadi yang penting bermanfaat bagi orang lain, itu sudah cukup,” katanya.
Impian terbesarnya adalah ingin memberikan impact bagi masyarakat Jabar. “Karena baru lulus sarjana, kontribusi terbaik yang bisa saya berikan tentunya berupa hal-hal kecil. Misalnya, berbagi tips dan trik dengan gaya milenial di platform YouTube atau Instagram. Setidaknya masyarakat, minimal mahasiswa bisa mengambil esensi dari situ dan terbantu dengan hadirnya Valda,” harapnya. (*/ran)